Find Us On Social Media :

Ini Dia Alasan Mengapa Setelah Bercinta, Pria Akan Tertidur

By Monalisa Darwin D, Sabtu, 19 September 2015 | 18:00 WIB

Ini Dia Alasan Mengapa Setelah Bercinta, Pria Akan Tertidur

Intisari-Online.com - Mungkin sebagian dari kita sering bertanya-tanya mengapa pria tertidur setelah berhubungan seks. Tahukah kita bahwa ada banyak perubahan hormonal yang terjadi saat orgasme dan beberapa perubahan tersebut dapat digunakan untuk menjelaskan tentang mengapa setelah bercinta, pria akan tertidur.

Pria dan wanita akan melepaskan bahan kimia setelah orgasme, yaitu oksitosin, prolaktin, asam gamma amino butirat (GABA), serta endorfin, dimana masing-masing menyumbang perasaan ngantuk.

Hormon oksitosin memiliki beberapa efek, seperti membentuk perilaku keibuan, perangsangan kontraksi otot rahim saat melahirkan, dan merangsang semburan air susu. Hormon ini juga disebut “hormon pelukan”, karena cenderung memunculkan kebutuhan akan kedekatakan dan ikatan, namun bukan bersifat seksual.

Penyebab lain tidur setelah bercinta adalah prolaktin, ia dihasilkan di kelenjar pituiter dan berfungsi sebagai perangsang produksi susu dan dipercaya meredakan rangsangan seksual setelah orgasme serta melepaskan pikiran dari seks. Kadar prolaktin akan meningkat selama tidur dan sebagian pasien penderita tumor yang melepaskan hormon ini mengatakan mereka sering mengantuk. Untuk asam gamma amino butirat (GABA) dan endorfin juga memiliki efek menenangkan serta bisa membuat tertidur setelah bercinta.

Baik pria maupun wanita melepaskan zat kimia tersebut dalam jumlah yang sama, namun yang perlu diperhatikan adalah pria yang lebih sering mengalami orgasme. Orgasme pria juga melepas energi ke arah luar, sedangkan orgasme wanita melepas energi ke arah dalam.

Alasan lain mengapa setelah bercinta, pria akan tertidur adalah pengeluaran tenaga selama berhubungan seksual dan setelah mencapai titik puncak, akan menghasilkan glikogen penghasil energi di dalam otot yang kemudian menyebabkan pria mengantuk. Hal ini juga ditambah dengan pria yang memiliki massa otot lebih banyak dibandingkan wanita. (Mark Leyner & Billy Goldberg dalam “Why Do Men Fall Asleep After Sex?”. Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama)