Intisari-Online.com - Banyak nama untuk cairan pra-ejakulasi, seperti cairan cowper, pre-come, pre-cum, dan speed drop. Cairan ini dikeluarkan oleh kelenjar cowper dan berfungsi untuk membasahi uretra serta menyiapkannya untuk melewatkan sperma. Lalu, apakah wanita bisa hamil karena cairan pra-ejakulasi ini?
Penelitian menunjukkan bahwa cairan pra-ejakulasi tidak mengandung sperma, sehingga tidak memiliki peranan membuat wanita hamil. Namun, yang perlu diingat adalah bisa saja terdapat sisa sperma di dalam uretra dari ejakulasi atau hubungan seksual sebelumnya, sehingga setiap hubungan seksual tentunya memiliki risiko kehamilan.
Meski wanita tidak bisa hamil karena cairan pra-ejakulasi, namun cairan pra-ejakulasi dapat menularkan penyakit, jadi jangan sekali-kali untuk mencoba berhubungan seksual jika bukan dengan pasangan suami-istri Anda masing-masing. (Mark Leyner & Billy Goldberg dalam “Why Do Men Fall Asleep After Sex?”. Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama)