Intisari-Online.com – Memeriksakan diri ke ginekolog bukanlah hal yang menakutkan. Kaum perempuan, jika Anda mengalami hal ini segera periksakan diri ke ginekolog.
Perempuan yang sudah mulai aktif secara seksual perlu untuk mengunjungi ginekolog maksimal dua hingga tiga tahun setelah hubungan seks pertamanya. Jika Anda sudah berusia di atas 21 tahun, kunjungan pertama ke ginekolog juga perlu untuk dilakukan.
Untuk kontrol kesehatan, setidaknya setahun sekali pergilah ke ginekolog. Rutinitas ini baru boleh dihentikan ketika Anda berusia 70 tahun, tidak pernah memiliki riwayat penyakit, dan tidak memiliki partner seksual yang baru.
Ada situasi-situasi tertentu juga di mana Anda perlu untuk mengunjungi ginekolog. Misalnya jika terjadi perubahan pada siklus menstruasi. Bila mens Anda tiba-tiba berhenti, bisa jadi itu merupakan tanda kehamilan. Ginekolog bisa membantu Anda mempersiapkan dan menjaga kesehatan selama masa kehamilan.
Perempuan yang sudah hampir mengalami menopause juga perlu untuk melakukan konsultasi dengan ginekolog. Di masa-masa ini Anda mungkin akan mengalami menstruasi yang lebih banyak atau lebih sedikit. Biasanya hal ini terjadi di sekitar usia 50 tahun dan Anda perlu mengecek kondisi ini.
Pendarahan yang tidak pada waktunya (bukan pada masa menstruasi) atau sakit tertentu (gatal atau rasa terbakar pada vagina) adalah hal yang harus diwaspadai. Jika Anda mengalami hal tersebut, segera kunjungi ginekolog untuk mendapatkan perawatan. Hal-hal abnormal tersebut bisa jadi merupakan tanda adanya penyakit pada organ kelamin Anda.
(everydayhealth.com)