Intisari-Online.com - Sebagian pasangan mungkin sering mengeluh tidak ingin berhubungan seks karena alasan lelah atau capek. Nah, tahukah kita kurangnya nurisi tepat menjadi penyebab tidak adanya ketertarikan terhadap seksual serta disfungsi seksual? Stres dan respon biologis tubuh juga menjadi alasan seseorang kehilangan hasrat seksual. Untuk itu, pastikan nutrisi yang dikonsumsi tepat dan berikut ada lima makanan untuk meningkatkan kehidupan seks serta menyeimbangkan hormon.
- Tanaman maca
Maca adalah sayuran akar yang tumbuh di tanah vulkanik yang kaya mineral dan berasal dari dataran tinggi Peru. Maca menjadi salah satu pilihan makanan untuk memenuhi nutrisi. Kandungan mineralnya yang banyak membantu menyeimbangkan hormon. Selain itu, maca juga dapat membantu menurunkan kortisol dan meningkatkan gairah seksual.
- Buah bit
Buah bit juga makanan yang mengandung banyak mineral yang dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Kandungan terbesar dalam bit adalah nitrat yang akan diubah tubuh menjadi oksida-nitrat. Oksida-nitrat akan meningkatkan aliran darah ke seluruh area tubuh, kemudian memungkinkan oksigen lebih banyak dikirim ke berbagai bagian tubuh yang selanjutnya meningkatkan daya tahan tubuh. Tentunya ini bermanfaat untuk kesehatan seksual, khusus bagi pria ini akan mengalirkan darah yang lebih banyak ke penis serta menghasilkan ereksi berkelanjutan.
- Kubis
Kubis sudah diketahui kaya akan nutrisi yang penting untuk tubuh hingga meningkatkan produksi hormon. Kubis penuh dengan klotofil dan bersifat alkali, dimana sifat alkali telah terbukti mengurangi peradangan serta meningkatkan fleksibilitas, gerakan tubuh, dan daya tahan tubuh.
- Kuaci
Kuaci mengandung zinc yang meningkatkan nutrisi serta meningkatkan gairah seks dan membantu produksi sperma yang lebih banyak dan sehat pada pria. Hal ini dikarena kandungan zinc membantu tubuh memproduksi testosteron, sehingga akan meningkatkan produksi sperma.
- Biji chia
Terakhir, makanan untuk meningkatkan kehidupan seks adalah biji chia. Chia merupakan sumber omega-3 asam lemak esensial (EFA). Kurangnya kandungan EFA terbukti merusak orak serta meningkatkan depresi, yang menjadi penyebab kurangnya gairah seksual. (mensjournal.com)