Penulis
Intisari-Online.com -Pernahkah Anda merasa ada yang salah dengan diri atau hidup Anda? Kok sepertinya apa yang Anda kerjakan tidak memuaskan, bahkan lebih buruk lagi, tidak selesai?Atau, Anda merasa tidak memiliki kelebihan dan tidak ada hal positif yang dapat Anda tunjukkan? Jika ya, seberapa sering Anda mengalaminya? Jika jawabannya sesekali saja, Anda masih dapat bernapas lega. Tapi, jika hal itu sering terjadi, Anda perlu waspada dan butuh penanganan segera.Penilaian terhadap diri sendiri, atau dalam psikologi dikenal dengan sebutan harga diri (self-esteem), merupakan tindakan yang tanpa sadar sering dilakukan manusia. Penilaian ini mengacu kepada seberapa besar penghargaan yang kita berikan pada diri sendiri.Dengan perkataan lain, seberapa positif kita menilai aspek-aspek dalam diri. Aspek-aspek diri ini mencakup semua yang ada dalam diri kita. Termasuk di dalamnya adalah penampilan fisik, tingkat intelektualitas, keterampilan yang dimiliki, ataupun identitas sosial seperti suku bangsa dan agama.Sebenarnya secara umum, harga diri (self-esteem) manusia cenderung berfluktuasi. Maksudnya dalam keseharian, ada saat-saat di mana tiap orang akan menilai diri secara negatif.Hal ini masih tergolong wajar jika kita tidak menilai diri negatif secara keseluruhan. Jadi kita hanya berfokus pada aspek-aspek tertentu yang memang jelas terlihat sebagai kekurangan.Lain halnya dengan mereka yang sering atau selalu menilai dirinya negatif. Orang-orang seperti ini umumnya akan menilai dirinya rendah dalam setiap aspek diri. Dan parahnya lagi penilaian ini relatif permanen.Jika tidak diatasi, lambat laun dapat membawa orang ke dalam kondisi depresi yang tentunya akan semakin sulit untuk ditangani.(Bersambung)--Tulisan ini ditulis oleh Ester Lianawati, psikolog, pengajar pada Fakultas Psikologi UKRIDA di Majalah Intisari Edisi Mind Body & Soul tahun 2008. judul asli tulisan ini adalah "Mari Belajar Hargai Diri Sendiri".