Penulis
Intisari-Online.com - Tak selamanya LDR itu merugikan. Pasalnya, long distance relationship atau hubungan jarak jauh juga bisa membuat seseorang lebih dewasa. Berikut kelebihan dari LDR.
1. Membangun kepercayaan. Tidak mudah membangun kepercayaan saat si Dia jauh. Namun jika Anda membangun keyakinan positif, maka trust padanya akan semakin kuat. Anda pun akan mendapatkan hal yang sama. Pada akhirnya hubungan akan semakin nyaman.
2. Memperkuat komitmen. Komitmen merupakan janji untuk menjaga hubungan tetap setia. Dengan kesepakatan ini, Anda berdua akan memiliki ‘rem’ yang bekerja ketika Anda berdua melaju di jalan yang salah. Biasakan juga untuk jujur pada diri Anda, ketika hubungan sudah tidak fair, maka ungkapkan segera. Anda toh juga tak ingin diduakan bukan?
3. Komunikasi intensif. Minimnya pertemuan dengan si dia, sadar atau tidak akan membuat komunikasi semakin intensif. Karena ini adalah salah satu cara mempertahankan hubungan. Dengan beragam ‘tools’ di era digital ini Anda tidak perlu khawatir. Anda berdua bisa saling bertukar cerita tentang kegiatan yang dilakukan. Jauh di mata tapi dekat di hati.
4. Pertemuan berkualitas. Karena jarang bertemu, biasanya sekalinya bertemu Anda berdua akan berusaha membuatnya sangat berkualitas. Bisa dibayangka rasa rindu ketika bertemu. Ledakan emosi yang sangat indah. So, feel it, it’s wonderful moment. Namun, ingat ya jangan kebablasan, koridor norma tetap harus dihormati.
5. Kreatif mengusir sepi. Ketika Anda merasa sepi dan merindukan kehadiran si dia, kembangkan kreativitas. Anda bisa melakukan berbagai kegiatan dan hobi positif untuk mengisi waktu. Sehingga hidup akan tetap bersemangat dan berwarna, walaupun tanpa si dia.
6. Ajang uji nyali. Tanpa disadari, LDR merupakan cobaan dalam hubungan asmara. Ketika berhasil, bisa dikatakan Anda berdua sukses dalam kesetiaan. Namun jika tidak, jangan disesali. Justru merupakan tanda positif agar Anda yakin, bahwa si dia bukan pasangan yang tepat untuk Anda.
DON’T’S:
- Was-was yang berlebihan
- Cemburu tanpa alasan
- Komunikasi buruk
- Mengusir sepi dengan perselingkuhan
(Relationship Expert: Sani B. Hermawan)
(Precilia Meirisa/chicmagz.com)