Penulis
Intisari-Online.com -Kata orang bijak, kita bekerja mati-matian pasti untuk membahagiakan orang yang kita cintai, entah itu keluarga atau anak-anak. Segala prestasi yang kita raih, materi, jabatan, dan apapun itu akan tidak berarti manakala orang yang kita cintai justru semakin menjauh. Tak ada kata terlambat untuk selaras membagi waktu untuk orang yang kita kasihi.Jika suami-isteri bekerja, dan anak dijaga pengasuh, besar kemungkinan anak akan menjadi lebih dekat ke pengasuh. Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya, adalah:1. Luangkan waktu untuk menidurkan anak setiap malam. Jika pekerjaan kantor menumpuk, mungkin sesekali tidak ada salahnya digarap di rumah, tapi kerjakan setelah anak tidur.2. Luangkan waktu untuk anak pada hari libur tanpa kehadiran pengasuh. Pastilah repot, apalagi setelah kita bekerja keras lima hari penuh. Namun ini diperlukan agar tercipta relasi erat orangtua dan anak.3. Lakukan aktivitas anak dan orangtua, misalkan bersepeda berdua, berenang, membaca buku cerita, atau bermain video game, yang tidak dilakukan oleh pengasuh.4. Jika anak sakit, coba untuk mengantarkan ke dokter dan menemani anak istirahat di rumah. Hubungan emosional akan tercipta jika anak tahu kedua orangtuanya menemani sewaktu ia sakit.5. Memberikan sosialisasi yang cukup kepada anak. Misal mengunjungi kakek, nenek, atau saudara. Atau bermain ke rumah tetangga atau teman sekolahnya.6. Seringlah berkomunikasi dengan anak. Walaupun anak Anda belum lancar berbicara, ajaklah ia berbicara dan tanggapi setiap celotehnya.--Tulisan ini dimuat di Majalah Intisari Edisi Mind Body & Soul 2007 dengan judul asli "Lihat Senyumnya, Capek pun Hilang".