Penulis
Intisari-Online.com - “Suami ingin sekali punya anak laki-laki, tapi hasil USG kemarin anak kami perempuan,” ucap seorang wanita yang sedang menunggu waktu kelahiran anaknya dengan nada kecewa.
Mungkin tidak hanya wanita ini yang mengalami kekecewaan akan kelamin calon buah hatinya, tapi masih banyak lagi. Padahal, apapun gender buah hati Anda, sudah sepatutnya Anda mengucap syukur.
“Laki-laki atau perempuan sama saja. Yang penting sehat! Seperti itulah seharusnya Anda mensugesti otak Anda,” jawab salah satu ahli kesehatan di fitpregnancy.com ketika salah satu pembaca menanyakan hal ini.
“Kecewa boleh dan sangatlah umum terjadi, tapi jangan berlama-lama,” kata psikolog klinis Elizabeth Lombardo, Ph.D., penulis A Happy You: Ultimate Prescription for Your Happiness . "Itu tidak berarti Anda tidak akan mencintai anak Anda atau tidak menjadi ibu yang baik."
Anda hanya sudah memiliki gambaran tertentu mengenai bayi Anda di kepala dan saat (mengetahui gendernya) ini Anda harus menyesuaikan citra tersebut. Biarkan diri Anda memproses kekecewaan beberapa minggu ini. "Jangan memaksa untuk menyingkirkan perasaan itu segera, yang ada Anda akan merasa makin bersalah dan sedih."
Jika kekecewaan itu terus berlanjut, bicaralah dengan terapis. (Ester/tabloidnova.com)