Intisari-Online.com - Hubungan cinta tak selalu berjalan manis, ada kalanya mengalami masa-masa galau dan pahit. Bila Anda merasakan gejala-gejala tersebut, hati-hati, Anda sedang terkena alarm cinta. Itu pertanda Anda dan dia perlu bicara atau berpisah.
CHIC menuliskan ada 9 alarm cinta yang patut Anda dan pasangan perhatikan:
- Mendadak jadi detektif. Jika Anda mulai rajin mengecek isi saku celana si dia, memperhatikan dan menguping setiap si dia menerima telepon, atau diam-diam membuka emailnya untuk mendapatkan suatu bukti, ini berarti Anda telah kehilangan kepercayaan padanya. Yvonne K. Fullbright, Ph.D, penulis buku Sultry Sex Talk to Seduce Any Lover mengatakan, apa pun alasannya, menyelidiki atau memata-matai bukanlah hal normal dalam sebuah hubungan sehat.
- Sibuk dengan gadget. Gadget memang telah menjadi salah satu bagian terpenting dalam hidup. Tapi, ketika si dia terlalu sibuk membaca pesan di ponselnya dan sulit mengalihkan perhatiannya dari layar ponsel saat sedang berdua, ini adalah sebuah tanda bahwa ia tak berada dalam hubungan ini.
- Berfantasi dengan pria lain. Siapa yang tak pernah membayangkan berpacaran dengan artis idola? Membayangkan dipeluk Adam Levine dengan tubuh seksinya yang shirtless, misalnya? Ini normal kok. tapi menjadi tidak normal, ketika Anda berfantasi saat melakukan aktivitas fisik dengan pasangan. Ini adalah tanda bahwa Anda tak bahagia dengan hubungan ini. Segeralah cari tahu penyebabnya.
- Joke garing. Ketika jatuh cinta, Anda tak pernah peduli dengan jokesnya. Mau lucu atau garing, Anda tetap tertawa. “Tapi, ketika Anda tak lagi ingin melakukannya dan selalu menarik napas tak tertarik setiap mendengar jokesnya, ini adalah tanda bahwa Anda mulai enggan dengannya,” ungkap Fullbright.
- Fight dirty. Adu argumen dalam sebuah hubungan sangat wajar, karena dua orang bersatu, ada kalanya berbeda pendapat. Tapi, ketika Anda memulai pertengkaran di hadapan teman-teman dan terus menerus mencoba untuk saling menyakiti dengan kata-kata kasar, ini adalah tanda Anda ingin keluar dari hubungan ini.
- Menolak bicara masa depan. Dalam sebuah hubungan sehat, topik tentang masa depan, seperti mau tinggal dimana setelah menikah, mau punya anak berapa, selalu menarik. “Namun, ketika tak ada lagi ketertarikan membicarakan mimpi bersama, menjadi tanda yang sangat jelas bahwa masa depan bukan milik Anda berdua lagi,” ungkap Dr. Sadie Allison, founder TickleKitty.com dan penulis buku Tickle My Tush: Mild-to-Wild Analplay Adventures for Everybooty.
- Malas tampil cantik. Tampil apa adanya sesuai kepribadian memang penting, tapi saat sedang jatuh cinta, siapa pun rela untuk tampil istimewa. “Jika Anda berpikir, menggoda dan menarik perhatian si dia tak lagi penting, ini adalah sebuah masalah. Setiap pasangan harus menjaga ‘api cinta’. Anda pun perlu merasa diinginkan oleh si dia,” kata Fullbright.
- Hobi mendominasi. Biasanya pasangan yang sehat memiliki kesamaan minat, karena jika tak ada kesamaan, apa yang akan Anda bicarakan? Tapi, jika si dia mulai menemukan aktivitas dan hobi baru yang sangat berbeda dari yang sebelumnya selalu Anda lakukan berdua, bisa jadi ia sedang mencari cara menjauh dari Anda.
- Bertanya pendapat orang. Di awal hubungan Anda tutup telinga dengan pendapat orang, tapi belakangan Anda jadi sering curhat pada sahabat. Jika Anda merasa tak nyaman untuk mengetahui apa yang ada dalam hati dan Anda merasa membutuhkan saran dari orang lain. Daripada curhat berjam-jam dengan sahabat, akan lebih baik membicarakan masalah langsung dengan si dia tentang kondisi hubungan Anda berdua.
Jadi, waspadalah dengan gejala-gejala tersebut. (Bestari Kumala Dewi/Equita Maulidya|CHIC)