Seseorang Mungkin Psikopat Jika Alami Tanda-tanda Ini

Ade Sulaeman

Penulis

Seseorang Mungkin Psikopat Jika Alami Tanda-tanda Ini

Intisari-Online.com - Dr Annabelle R. Charbit, penulis buku A Life Lived Ridiculously dan situs RidiculousLive.net, berdasarkan pengalaman pribadinya mengatakan, sangat sulit menentukan apakah seseorang itu memiliki gangguan kejiwaan seperti psikopat atau tidak, terlebih jika tidak memiliki riwayat keluarga yang sama.

Salah satu alasannya adalah, karena orang yang psikopat memiliki keterampilan sosial yang baik, menarik, dan lucu. Mereka memiliki kemampuan merayu “korban”-nya dengan apik dengan menampilkan kesan empati dan simpati moral yang normal.

Berikut cara menghindari situasi yang berpotensi berbahaya dengan memerhatikan tanda-tanda masalah ini.

1. Memiliki sejarah ketidakstabilan keuangan atau pekerjaan

Menurut Ross Rosenberg, M.Ed., LCPC, CADC, psikoterapis dan penulis Human Magnet Syndrome, seringkali, psikopat tidak dapat mempertahankan pekerjaan atau menegakkan komitmen keuangan. “Mereka mereka berhak mengabaikan aturan kerja, seperti tiba di kantor tepat waktu. Selain itu, alasan berhenti dari pekerjaan biasanya termasuk pembangkangan terhadap atasan karena tidak suka ada orang yang memiliki kontrol atas mereka,” kata Ross.

2. Terlalu serius terlalu dan mudah marah

Menurut psikolog dan psikoterapis Daniel J Sapen Ph.D., Anda harus menghindari orang yang suka mendesak atau ingin selalu mendapatkan apa yang ia inginkan (secepat mungkin). Dan jika tidak terpenuhi, ia akan sangat mudah marah.

3. Lebay bercerita

“Salah satu tanda teman kencan Anda psikopat ialah ia cenderung agak berlebihan dan tidak konsisten dalam setiap cerita-ceritanya,” kata Pelatih Internasional dalam Berhubungan David Wygant. Fakta-fakta dalam cerita yang dihaturkan tidak berdasar.

4. Ia merasa dunia berutang kepadanya

Pelaku selalu berusaha mengambil apa yang bisa mereka dapatkan dalam hidup ini tanpa ada rasa bersalah atau kasihan, karena mereka merasa segala masalah yang terjadi dalam hidup ini (seperti krisis moneter, bencana alam, dan lain sebagainya) adalah tanggung jawab pemerintah atau orang lain.

5. Tidak memperlakukan orang asing dengan ramah

Amatilah interaksi pasangan dengan hewan, serangga, orang cacat, dan tunawisma, kataDr Sapen. “Psikopat mungkin menghadapi orang asing dengan penuh kejengkelan atau sebagai subyek yang pantas untuk diejek.”

6. Sangat memesona

“Psikopat menggunakan pesonanya untuk memanipulasi, mengontrol, dan menutupi sifat asli mereka atau rencana-rencananya,” ujar Rosenberg. Mereka memang tidak memiliki kemampuan untuk mengekspresikan kehangatan secara utuh atau normal.

Dalam waktu berdekatan, ia bisa berubah dari orang yang sangat lembut lalu tiba-tiba kasar. Jadi, jangan mudah tertipu.

7. Ia yakin aturan tidak berlaku untuknya

Psikopat hidup dengan prinsip kesenangan. “Jika dirasa baik dan mereka berpikir mereka tidak akan tertangkap atau menderita konsekuensi, mereka akan melakukannya.

8. Baginya, seks adalah sebuah prestasi

Apakah ia jago atau tidak di atas ranjang, namun jika Anda merasa puas, itu sudah menjadi sebuah kesuksesan baginya. Kesuksesan itu lebih seperti sebuah prestasi akan egonya, bukan karena kedekatan emosional.

9. Ia tidak pernah salah!

Jika Anda protes karena ia datang terlambat dan ia malah marah besar, bisa jadi pasangan Anda psikopat. Dalam hidupnya, ia tidak pernah bersalah. Ia akan mencari alasan kalau keterlambatannya diakibatkan jalanan macet, lambatnya petugas bensin melayaninya, atau lampu merah yang rusak.

(Ester/tabloidnova.com)