Find Us On Social Media :

Ngantor Sambil Ngemong (1): Membuka Wawasan si Anak

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 25 Januari 2014 | 06:00 WIB

Ngantor Sambil Ngemong (1): Membuka Wawasan si Anak

Intisari-Online.com - Di Amerika Serikat tradisi membawa anak ke kantor sudah banyak terjadi. Bahkan sudah dibuatkan hari khusus, “Bring Your Kid to Work Day”. Tidak hanya di AS, di Indonesia hal ini juga sudah banyak diterapkan. Bisa dibayangkan, betapa riuh rendahnya suasana kantor dengan kehadiran si kecil.

Dra. Rahmitha P. Soendjoejo, Psi., Psikolog dari Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI), mengatakan, umumnya kesempatan ini sangat dimanfaatkan para pegawai mengingat di hari itu orangtua dapat mengenalkan dunia kerja pada anak sedini mungkin.

“Lambat laun, anak akan mengerti bagaimana susahnya orangtua bekerja agar dapat mencukupi kebutuhan anak-anaknya. Anak-anak akan merasa, oh, ayah dan ibu ‘terpaksa’ meninggalkan aku di rumah beberapa waktu, ternyata untuk mengerjakan hal yang penting juga,” jelas Rahmitha.

Tak hanya mengenalkan dunia kerja, keuntungan lain yang kiranya bisa diperoleh adalah anak-anak bisa belajar bersosialisasi dengan teman sebaya anak-anak karyawan yang lain. Juga belajar berinteraksi dengan orang dewasa lain yang notabene adalah teman atau ibunya.

Tidak seperti di Amerika Serikat, di Indonesia memang belum diterapkan ada hari khusus yang disediakan untuk karyawan agar dapat membawa anaknya turut serta ke kantor.

Yang masih kerap dilakukan adalah orangtua sesekali membawa serta anaknya ke kantor dengan beragam alasan. Umumnya, yang paling sering adalah karena tidak ada yang merawat anaknya ketika ditinggal sendirian di rumah. Cukup masuk akal.

Artikel ini pernah ditulis di Intisari edisi Kumpulan Artikel Psikologi Anak 3 oleh Santi Hartono dengan judul “Ngapain Aja Sih Ibu di Kantor?”