Intisari-Online.com - Banyak perempuan mengatakan bahwa pujian adalah hadiah terbaik. Anda boleh saja setuju dengan pernyataan itu. Tetapi Anda juga harus menyimak sebuah hasil penelitian terbaru yang agak berbeda.Meski senang dipuji, para peneliti mengatakan bahwa satu dari lima perempuan tidak ingat kapan terakhir kali mereka dipuji. Mereka lupa kapan orang menilai mereka cantik.Meski demikian, lebih dari separuh perempuan Inggris (53,3%) percaya bahwa pujian sangat penting bagi perempuan. Sebanyak 20% dari mereka memberikan pujian untuk menanamkan ketenangan pada diri teman-teman mereka.Studi ini juga menemukan bahwa harga diri seorang perempuan naik ketika mereka memberikan pujian kepada orang lain. Sebanyak 45% responden percaya, mengucapkan kata-kata baik kepada orang lain membuat mereka merasa lebih baik. Dan 17% orang mengatakan bahwa hal itu (memberikan pujian) yang membuat hari mereka terasa menyenangkan.Tapi dibalik itu ada juga perempuan yang tidak suka dipuji. Satu dari lima (21%) perempuan merasa tidak nyaman saat dipuji. Mereka lebih memilih untuk kembali melontarkan pujian.Dan lebih dari seperempat orang (27%) tidak percaya dan menyangkal pujian yang diberikan orang lain. Menariknya, perempuan Inggris lebih suka dipuji oleh orang asing (20%) daripada teman-teman mereka (12%) atau anak-anak (5%).Ahli perilaku sosial dan bahasa tubuh Judi James mengatakan, "Pujian seharusnya membuat kita merasa luar biasa tentang diri kita sendiri. Tapi penilaian tentang tubuh bisa begitu rendah di antara perempuan Inggris. Dan itu membuat mereka malu serta canggung.""Tapi daripada malu lebih baik kita angkat kepala tinggi-tinggi dan tersenyum. Kita harus mulai percaya terhadap perkataan baik tentang diri kita sendiri. Ini sangat penting untuk mengembangkan citra diri yang positif agar selalu bisa tampil menarik". (Daily Mail)