Alternatif Bagi Si Hiperaktif (5): Bisa Dimulai dengan Perbaiki Pendengaran

Moh Habib Asyhad

Penulis

Alternatif Bagi Si Hiperaktif (5): Bisa Dimulai dengan Perbaiki Pendengaran

Intisari-Online.com -Kebanyakan anak ADHD juga memiliki masalah pendengaran. Bisa mendengar, tetapi kesulitan mengerti apa yang didengarnya. Karena telinga dan otak anak hiperaktif tidak bekerja efisien dalam memproses suara.

Ada kesulitan memilih suara dari banyak sumber suara yang ada. Juga kesulitan memusatkan pendengaran pada suara tertentu.Misalnya, seharusnya mendengar suara gurunya, ia malahan tertarik dengan bunyi klakson mobil di luar ruangan kelas. Akibatnya, ia sulit berkonsentrasi pada suatu hal. Ia terganggu oleh semua bunyi di sekitarnya.

Terapi suara memulihkan kapasitas pendengaran/penerimaan suara, sehingga anak dapat belajar terfokus dan menangkap suara yang diinginkan langsung ke pusat bahasa di otak.

Masalah persepsi suara disebabkan oleh "penutupan" pendengaran untuk beberapa frekuensi suara. Otot telinga menjadi "malas" dan tidak tanggap. Karena itu, perlu distimulasi dan dilatih agar mencapai kapasitas normal untuk memperbaiki pendengaran dan mengorganisasikan transmisi pendengaran dalam otak.

Proses ini akan mengurangi stres dan ketegangan saraf. Anak akan dapat mengikuti mana suara yang diinginkan.

Pada terapi suara, anak harus mendengarkan kaset khusus (musik) setiap hari selama 30 - 60 menit. Jika ia sulit untuk duduk diam, kaset dapat diperdengarkan ketika anak tidur. Hasil efektif umumnya terlihat setelah 100 jam pascaterapi. Aktivitas fisiknya akan tampak menurun sementara daya konsentrasinya meningkat.

Jadi, jangan pernah menyerah untuk terus ”menemani” si anak yang terlampau aktif.

Artikel ini pernah ditulis di Intisari Kumpulan Artikel Psikologi Anak 3 oleh Femi Olivia dengan judul asli "Alternatif Bagi Si Hiperaktif".-- habis --