Penulis
Intisari-Online.com - Jovita Maria Ferliana, M.Psi, psikolog dari RS Royal Taruma Jakarta Barat, memberikan beberapa tips berikut saat pasangan mendua.
1. Istirahat sebentar dari rutinitas sambil menenangkan diri. Di saat yang sama, pikirkan dengan matang langkah apa yang akan dilakukan. “Tak perlu berpura-pura semuanya baik-baik saja. Semua orang tahu, cinta yang dikhianati pasti akan menimbulkan luka. Menyembunyikan perasaan justru akan membuat luka itu semakin perih,” ujar Jovita.
2. Luapkan saja kesedihan Anda dengan menangis atau curhat dengan teman. Langkah ini akan sangat membantu. “Tapi jangan sampai ‘masa berduka’ berlangsung hingga berlarut-larut. Seminggu adalah waktu yang bisa ditoleransi,” tambahnya.
3. Tak perlu bertanya dan memaksa pasangan menceritakan detail perselingkuhannya. “Karena hal itu akan membuat Anda terus teringat dan sulit memperbaiki kembali hubungan. Kecuali jika Anda memang berniat mengakhiri hubungan, maka dengan mengetahui detail ceritanya akan membantu Anda lebih cepat melupakannya,” saran Jovita. Tentu harus tetap berhati-hati dengan semua informasi yang ingin Anda dengar, ya.
4. Jangan pernah berpikir Anda ingin membalas kelakuan pasangan dengan berselingkuh atau menggoda pria lain. “Pasalnya, balas dendam tidak akan menyelesaikan masalah. Di satu sisi Anda lebih senang, tapi sifatnya hanya sementara. Setelahnya, Anda akan merasa lebih buruk hingga hubungan pun jadi makin rumit.”
5. Setelah curhat dan menangis dengan teman, ajak mereka pergi, traveling, main games, makan bersama, fitness, atau nonton film komedi. “Lakukan apapun yang bisa mengalihkan perhatian. Bukan bermaksud lari dari kenyataan, tapi hidup ini tidak akan berakhir hanya karena dikhianati,” kata Jovita.
6. Anda ingin kembali lagi dengan pasangan? Jovita menekankan untuk membuat perjanjian terlebih dahulu untuk memastikan ia tak lagi berhubungan dengan selingkuhannya. “Minta pasangan melakukan apa saja yang bisa mengembalikan kepercayaan Anda padanya. Hanya dengan begitu, asmara Anda masih mungkin dipertahankan. Jika dia menolak, just say goodbye!” tandasnya. (Noverita K. Waldan/tabloidnova.com)