Penulis
Intisari-Online.com - Orangtua harus bijak memberikan akses internet pada anak supaya terhindar dari bahaya pornografi.
Bagaimana jika tiba-tiba putra Anda meminta akses internet lebih lama atau tiba-tiba Si Sulung mengunci kamarnya? Hal-hal seperti itu patut diwaspadai tapi jangan langsung menuduh anak berbuat negatif.
Bisa jadi ia hanya ingin menambah wawasan pengetahuannya. Tapi, ada kemungkinan juga anak Anda sedang browsing foto atau adegan porno.
Maraknya pornografi saat ini, menurut Agustina, M.Psi , psikolog dari Universitas Tarumanegara, sangat memprihatinkan. “Orangtua kadang berlomba memberikan gadget canggih hingga dengan sekali klik saja, anak terakses ke internet.”
Pemberian gadget jika tak diawasi bisa membuka peluang anak-anak bebas membuka situs-situs porno.
“Sebenarnya dari dulu sudah ada, hanya saja saat ini aksesnya lebih gampang. Memang secara teori, gadget tidak boleh diberikan ke anak. Tapi, daripada anak berisik, orangtua pun memberikannya.”
Di sisi lain, jika anak tidak diberi gadget orangtua dianggap kuper . “Kadang kasihan juga jika anak tak dibekali telepon atau tak boleh nonton televisi. Jadinya anak tak mengenal dunia luar karena tak menonton televisi. Sayangnya, jam tayang yang tidak mendidik biasanya muncul saat anak belum tidur.”
(Noverita K. Waldan/tabloidnova.com)