Intisari-Online.com - Menurut penelitian, pria akan mengalami minimal 5 dari 8 jenis jatuh cinta ini. Itulah yang dibahas oleh pakar cinta Shaunti Feldhahn dalam bukunya For Woman Only: What You Need to Know about the Inner Lives of Men.
Yuk, kenali 4 dari 8 jenis jatuh cinta yang pernah atau akan dialami pria berikut ini :
Jatuh cinta #1: Cinta Monyet
Jangankan pria, kita mungkin juga pernah mengalaminya. Inilah saat pertama kali pria mengangumi kecantikan lawan jenisnya. Bisa mereka alami saat masih TK, SD, atau awal masuk SMP. Bisanya, pria tak segan untuk menceritakan kejadian ini pada siapa pun, termasuk pasangannya. Tapi bukan maksud membuat cemburu lho, karena pria hanya menganggap ini sebagai cerita lucu atau konyol.
Tip cinta: Bila suatu saat pria bertemu atau menceritakan tentang cinta monyetnya, wanita dapat menaanggapi dengan santai. Anggap saja pria sedang mengenang masa-masa kejayaannya dan pamer pada pasangannya. Marah karena cemburu bisa membuat pria enggan terbuka lagi.
Jatuh Cinta #2: Celeb Crush
Di usia berapa pun, pria bisa saja mengalami hal ini. Yang membedakannya, pria mau jujur atau gengsi mengakui, hehe.. “Yang pasti, berfantasi dengan salah satu seleb perempuan pasti pernah ia alami,” ungkap Shaunti.
Tip cinta: Mendengar pria memuji si seleb setinggi langit sampai-sampai mengatakan bahwa seleb tersebut adalah idamannya memang bikin gatal telinga pasangan. Tapi, marah-marah juga enggak ada gunanya. Yaah, namanya juga seleb, pria juga sadar kalau khayalan itu tak akan jadi kenyataan. Nah, daripada bertengkar untuk urusan yang tak jelas seperti ini, wanita bisa membanggakan seleb pria idamannya. Simpel.
Jatuh cinta #3: May Career Is My Everything
Inilah jatuh cinta yang paling banyak dialami pria di rentang usia 23-26 tahun. Yaitu fase di mana pria sedang asyik-asyiknya menikmati gaji, memanjakan diri sendiri, dan enggan berkomitmen. Lebih banyak menghabiskan waktu untuk hobi atau hangout bareng teman-temannya. Bila tak punya target cepat nikah, sebagian besar dari mereka akan menganggap sebuah hubungan sebagai trial and error. Bila pria merasa cocok, maka pria akan mempertahankannya. Bila tidak, pria pasti akan beralasan “Aku belum mau pacaran atau mikirin nikah nih, masih fokus di karier.” Fase ini juga dialami pria lajang usia 38-42 tahun.
Tip cinta: Jangan minta pria memilih antara wanita, karier, atau hobinya. Bisa-bisa hubungan kandas di tengah jalan. Untuk bisa langgeng, pria perlu didukung untuk bisa lebih sukses. Misalnya, cari tahu kegiatannya di kantor dan beri semangat. Sekali-kali pasangan perlu ikut gabung di komunitas hobinya dan berusahalah menikmati. Semakin merasa didukung, pria bisa semakin lengket.
Jatuh cinta #4: I-Think-I’m-Special