Intisari-Online.com - Banyak tamu undangan, banyak makanan lezat, dekorasi cantik, dan acara seru. Yap, acara pesta memang selalu menyenangkan untuk dihadiri. Namun, ada kalanya beberapa situasi membuat kita merasa tak nyaman.
Ini dia 10 tips datang ke pesta dengan percaya diri, agar kita bisa menikmati acara pesta.
1. Pilih pakaian sesuai dress code yang ditentukan atau sesuaikan dengan tema pesta.
2. Pastikan Anda kenal si tuan rumah atau penyelenggara pesta dan untuk apa pesta dibuat.
3. Ketika tiba di tempat pesta, berhentilah sejenak di pintu masuk dan lihat sekeliling. Ini akan memberi Anda waktu untuk mengamati apakah ada tamu yang Anda kenal. Jika ada, hampiri mereka. Jika tidak ada, tetaplah masuk ke ruangan dan tebarkan senyum seolah Anda mengenal sebagian besar tamu. Jangan hanya berdiri di sudut ruangan dan berharap seseorang akan mengajak Anda bicara. Mungkin itu tidak akan pernah terjadi.
4. Berikan pujian pada tuan rumah tentang pesta yang dibuatnya. Anda pun bisa meminta tuan rumah untuk menemani berkeliling dan mengenalkan pada tamu lain.
5. Saat berkenalan dengan seseorang, siapkan tangan Anda untuk jabat tangan yang mantap. Namun, perlu juga dipertimbangkan situasinya apakah Anda perlu berjabat tangan atau sekadar melemparkan senyum dan say “hi” sambil menganggukkan kepala. Kesan pertama sangatlah penting.
6. Ketika bertemu seseorang yang Anda kenal, langsunglah menyapanya dengan menyebut nama. Misalnya, “Hai, Nia”, sambil menatap matanya. Ini akan memberi kesan bahwa Anda bersahabat dan percaya diri.
7. Ambil setiap jenis makanan secukupnya. Tak perlu berlebihan. Enggak mau kan, dilihat seperti orang kelaparan yang sudah enggak makan 3 hari?
8. Hindari mengeritik atau bicara tentang orang pada orang lain yang Anda temui. Bisa jadi, mereka mengenal orang yang Anda bicarakan. Ini justru akan membuat image Anda buruk.
9. Jika Anda tidak menyukai sesuatu dari seseorang, jangan katakan di depannya. Jika memang harus mengatakannya, bicaralah dengan empat mata dan sopan.
10. Musik di pesta biasanya sangat bising, tapi ini bukan berarti Anda harus bicara berteriak-teriak. Bicaralah dengan tone suara yang cukup.
(Bestari Kumala Dewi/ Precilia / chicmagz.com)