Find Us On Social Media :

1 dari 5 Tentara Amerika Menderita Gangguan Mental

By Birgitta Ajeng, Kamis, 6 Maret 2014 | 20:30 WIB

1 dari 5 Tentara Amerika Menderita Gangguan Mental

Intisari-Online.com - Sebagian orang yang mendaftar Angkatan Darat di Amerika Serikat menderita depresi, gangguan panik, dan menderita ADHD. Masalah mental tersebut mempengaruhi sekitar 20 persen orang yang mendaftar Angkatan Darat Amerika Serikat. Demikian hasil sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan oleh JAMA Psychiatry.

Bahkan setelah diteliti, 8 persen dari mereka pernah mempertimbangkan bunuh diri, dan 1,1 persen telah mencoba bunuh diri. Data-data tersebut didapat setelah diadakan survei secara rahasia dan tertutup kepada 5.428 personil di pangkalan Angkatan Darat di seluruh Amerika Serikat.

Penelitian lain juga menemukan, kasus bunuh diri meningkat di antara anggota Angkatan Darat yang pernah bertugas di Afganistan atau Irak sejak 2004-2009. Peningkatan bunuh diri juga ditemukan di antara tentara yang belum dikerahkan. Tetapi, tidak ada penyebab yang jelas atas hal itu.

Lebih dari 8 persen orang yang mendaftar Angkatan Darat memiliki gangguan intermittent explosive, yang didefinisikan sebagai serangan kemarahan yang meledak-ledak.

Sedangkan orang yang memegang jabatan mengalami peningkatan gangguan mental. Sekitar 25 persen orang mengalami masalah kejiwaan, 6 persen orang mengalami depresi, dan jumlah tentara yang mencoba bunuh diri meningkat dari 1,1 persen menjadi 2,4 persen.

Salah satu alasan naiknya angka-angka ini mungkin saja ketergesaan mengejar kenaikan pangkat selama perang Irak dan Afghanistan, di saat yang sama perekrut tak mengingatkan agar pendaftar tak menjadi sukarelawan jika mereka punya gangguan kesehatan mental. (New York Daily News)