Find Us On Social Media :

Anak Pintar Suka Berimajinasi

By Chatarina Komala, Kamis, 6 Maret 2014 | 21:00 WIB

Anak Pintar Suka Berimajinasi

Intisari-Online.com - Hobi berimajinasi memang kerap ditemui pada sebagian besar anak-anak yang masih menginjak usia dini. Berlagak menjadi satu tokoh favoritnya, mereka bertindak seakan-akan bukan dirinya. Ketika berhadapan dengan anak macam ini, Anda tak perlu khawatir. Justru Anda harus berbangga, karena imajinasi menandakan mereka anak yang pintar.Tiga tahun pertama yang berartiBayi dilahirkan dengan sekitar 100 miliar sel di otaknya. Nantinya, masing-masing sel-sel otak itu saling mengirim dan menerima sinyal-sinyal listrik untuk menciptakan hubungan antara sel-sel otak.

Koneksi ini akan berubah menjadi jaringan ( atau sering disebut sirkuit) yang memungkinkan ia berpikir dan belajar. Koneksi yang terus digunakan akan menjadi permanen, sedangkan yang tidak digunakan lagi (atau jarang digunakan) mungkin hilang.

Pada usia anak yang menginjak tiga tahun, otak telah membentuk sekitar 1.000 triliun koneksi. “Jalur” yang saat ini sedang ditempa ini kelak akan digunakan hingga sisa hidupnya.

Itulah sebabnya para ahli sangat menekankan agar di tiga tahun pertama kehidupan bayi, Anda sebagai orang tua wajib memperlakukan anak-anaknya dengan sangat baik.(Baca juga: Kurang Imajinasi, Kurang Daya Ingat)Ciptakan dunia yang lebih menarik  

Sebagai orang tua, Anda bisa membantu tumbuh kembang anak dengan menciptakan dunia yang lebih menarik bagi si anak. Bantu ia mengekspos segala hal baik (pengalaman baru melalui suara, rasa, aroma, dan lain sebagainya), bahkan Anda juga bisa menjadikan dunianya lebih menarik, misalnya dengan bermain, bernyanyi, membaca, dan lainnya.(Baca juga: Memilih Mainan Untuk Anak)Ajar si anak menggunakan imajinasinya. Meski pada saat itu sulit bagi Anda mengetahui apa yang ada di pikiran mereka karena kemampuan verbal balita yang belum begitu baik, Anda bisa melihat imajinasi mereka ketika mereka meniru hal-hal di sekelilingnya. Nah, perilaku ini biasanya sering muncul di usia 18 sampai 20 bulan. (Tabloid Nova)