Find Us On Social Media :

4 Strategi Meredam Cemburu

By Chatarina Komala, Jumat, 7 Maret 2014 | 20:45 WIB

4 Strategi Meredam Cemburu

Intisari-Online.com – Penemuan jenazah Ade Sara Angelina Suroto (19) di Tol JORR ruas Bintara, Kilometer 41, Bekasi Timur menghebohkan masyarakat. Pasalnya, perempuan yang tercatat sebagai mahasiswa Universitas Bunda Mulia (UBM) itu dibunuh oleh teman SMAnya sendiri.  Mengejutkan, kecemburuan dan sakit hati kedua pelaku menjadi motifnya.

Kecemburuan sendiri sangat berbahaya. Jika tidak diatasi dengan baik, bukan hanya dapat mengakibatkan sebuah hubungan berakhir, tetapi juga bisa menghadirkan konflik yang berujung pada kematian. Sebelum terlanjur pada hal negatif, cara berikut bisa membantu Anda meredam kecemburuan dan sakit hati.

1. Menerima dan mengamati penyebab cemburu

Ketika Anda sadar bahwa Anda merasa cemburu, luangkanlah waktu Anda sebentar. Bernafaslah pelan-pelan lalu berpikir mengenai segala hal yang membuat Anda merasa cemburu. 

Anda harus tahu bahwa cemburu adalah sebuah perasaan “tidak aman” yang tak nyata. Anda mungkin berpikir bahwa pasangan Anda sedang tertarik dengan orang lain, tapi itu tidak selalu berarti demikian di kenyataan. Cobalah untuk berpikir dan melihat dari sudut pandang berbeda.

2. Jangan mengikuti perasaan cemburu

Memang, kemarahan dan kecemasan mungkin dapat meningkat ketika Anda mencoba menggali  dan mengaitkan hal-hal yang membuat Anda cemburu  di masa lalu. Namun, terimalah bahwa Anda juga memiliki emosi yang mengakibatkan rasa cemburu muncul.

Di sini, Anda tidak perlu menyingkirkan perasaan itu.  Anda hanya perlu waktu sebentar untuk mengambil nafas dan berpikir logis, bahwa semua yang Anda rasakan itu, tidak tepat.

3. Ketidakpastian adalah bagian dari setiap hubungan

Seperti banyak kekhawatiran,  rasa cemburu mencari kepastian.  Anda ingin tahu pasti bahwa pasangan Anda tidak tertarik pada orang lain, atau Anda ingin tahu pasti bahwa hubungan Anda tidak akan berakhir.

Ironisnya, beberapa orang akan memicu konflik untuk mendapatkan kepastian. Di sini Anda harus tahu bahwa kepastian adalah bagian dari kehidupan. Belajarlah untuk menerima itu. Anda memang tidak pernah bisa tahu pasti bahwa pasangan Anda tidak akan mengabaikan Anda. Namun jika Anda menuduh, bahkan memulai konflik, hal yang Anda takutkan bisa jadi akan terjadi.

4. Periksa bagaimana cara Anda memandang sebuah hubungan

Kecemburuan Anda mungkin didorong oleh ekspektasi yang tidak realistis tentang hubungan . Kadang, hal itu dipengaruhi oleh pengalaman masa kecil atau pengalaman Anda saat bersama mantan Anda di masa lalu.

Beberapa orang cenderung menggambarkan dirinya sendiri ketika ditanya mengenai sosok apa yang pantas sebagai pasangan ideal mereka. Setiap orang tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Mencita-citakan sebuah hubungan ideal memang baik, tapi ekspektasi berlebih bisa membuat Anda celaka.