Find Us On Social Media :

5 Topik Sensitif Pemicu Rusaknya Hubungan

By Ade Sulaeman, Senin, 31 Maret 2014 | 20:30 WIB

5 Topik Sensitif Pemicu Rusaknya Hubungan

Intisari-Online.com - Beda pendapat atau pun pertengkaran wajar terjadi di antara pasangan kekasih. Namun, 5 hal topik sensitif ini rawan merusak hubungan dan bisa berujung pada putus cinta.

1. Bertengkar Soal Uang

Bertengkar karena masalah keuangan adalah salah satu alasan pertengkaran yang paling umum dalam sebuah hubungan. Untuk meminimalisir pertengkaran, cobalah melihat dan memahami cara pandang pasangan terhadap keuangan. Pasalnya pandangan Anda dan si Dia soal uang, memiliki pengaruh besar terhadap setiap keputusan yang diambil terkait kebutuhan bersama.

2. Orang tua Pasangan

Topik ini seringkali juga menjadi pemicu rusaknya hubungan. Karena biasanya, Anda tidak pernah mencintai orang tuanya sebesar Anda mencintai orang tua sendiri. Sebaiknya Anda dan pasangan saling menghargai perasaan masing-masing. Karena bagaimanapun orangtua Anda penting bagi Anda, orang tuanya penting baginya. Dan Anda bersama pasangan wajib saling menghormati orangtua masing-masing.

3. Cemburu

Cemburu ini kerap menjadi penyebab pertengkaran dan memicu rusaknya hubungan. Sikap cemburu berlebihan adalah suatu pemicu pertengkaran yang harus Anda hindari. Jika si dia sekadar menyapa teman lamanya, mengapa harus marah? Menjadi kekasih Anda, bukan berarti Si Dia harus berhenti bergaul kan?

4. Kebiasaan Buruk

Anda kesal dengan kebiasaan buruknya yang tak kunjung berubah? Daripada menguras emosi untuk bertengkar, lebih baik pilih waktu santai yang tepat untuk bicara padanya. Ungkapkan keinginan Anda dalam keadaan tenang, dengan cara ini Si Dia pun bisa menerima kritikan dengan pikiran terbuka. Tapi ingat, jangan berharap Si Dia akan berubah karena itu akan bikin Anda sakit hati.

5.“Menduakan”

Sebenarnya, selain Anda, pasangan punya hal lain yang juga dicintainya, yaitu hobi. Sadar atau tidak, perhatiannya yang terbagi akan membuat Anda merasa dinomorduakan. Tapi sebenarnya hal ini juga tak perlu terlalu sering dipertengkarkan. Saat dia sibuk dengan hobinya, manfaatkan waktu untuk menikmati hal-hal yang Anda sukai. Setelah itu, Anda dan Si Dia akan memiliki quality time bersama yang menyenangkan.

(Bestari Kumala Dewi/Equita Maulidya/chicmagz.com)