Find Us On Social Media :

Orangtua Sering Memukul, Anak Makin Agresif

By Chatarina Komala, Sabtu, 3 Mei 2014 | 18:15 WIB

Orangtua Sering Memukul, Anak Makin Agresif

Intisari-Online.com - Banyak orangtua sering memukul anak mereka, bahkan lebih sering dari yang mereka akui. Mengejutkannya, sebuah penelitian di Amerika Serikat mengungkapkan, "orangtua yang memukul anaknya" adalah hal umum dan biasa ditemui. Meski begitu, sebuah penelitian menegaskan, memukul anak-anak ternyata tidak menyelesaikan masalah. Pasalnya, sebagian besar anak akan mulai "nakal" kembali, bahkan dalam waktu sepuluh menit. (Baca juga: Orangtua Sering Kasar, Anak Berisiko Alami Gangguan Mental)Dilansir dari Heath Day, sebagai bagian dari penelitian, para peneliti dari Southern Methodist University, di Dallas menempatkan perekam suara di rumah 33 keluarga yang berbeda. Selama enam hari, para peneliti mengungkap, ada sekitar 41 kali di mana seorang anak dipukul. Ini terjadi pada 15 keluarga yang berbeda. Namun, setidaknya sebesar 75 persen dari insiden tersebut menunjukkan, anak "yang dipukul" akan nakal lagi dalam waktu 10 menit.  Pemimpin penelitian, Dr George Holden mengatakan, berdasarkan hasil penelitian, orangtua yang banyak "berteriak" lebih mungkin untuk memukul anak-anak mereka."Orangtua sering memukul anak-anak mereka atas kesalahan yang sepele, dan beberapa ibu melakukannya lebih banyak dari data laporan yang pernah diidentifikasi. Hal ini nyata. Sebab, rekaman memberikan informasi faktual, yang tidak bisa diberikan oleh data laporan," ujar Holden.Tak hanya itu, Holden menambahkan pukulan tersebut tak memberikan efek yang berarti. "Sebaliknya, saat orangtua berpikir memukul anak dapat mengatasi masalah, sebenarnya hal itu tidak bekerja. Namun, lebih dari itu, pukulan dapat mengakibatkan perilaku anak lebih agresif, munculnya kecemasan, bahkan depresi," ungkapnya.Penelitian sebelumnya telah mengungkapkan, memukul anak-anak dapat membuat anak lebih agresif dan berperilaku buruk. Tahun lalu, sebuah penelitian dari University of Michigan menunjukkan, seiring berjalannya waktu, "memukul" akan menyebabkan perilaku anak memburuk.(Baca juga: Hukuman Fisik Tak Efektif untuk Anak)Sementara, studi lain yang dilakukan oleh para peneliti di Columbia University di New York mengungkapkan, anak berusia lima tahun yang kerap dipukul oleh orangtuanya akan cenderung lebih agresif dan melanggar peraturan di sekolah.Di sisi lain, penelitian ini juga menunjukkan, anak-anak yang dipukul oleh ayah mereka ketika mereka berumur lima tahun, kurang baik pada tes kosa kata. (Dailymail)