Find Us On Social Media :

Ketika Anak Cemas di Hari Pertama Sekolah (3)

By Birgitta Ajeng, Selasa, 24 Juni 2014 | 17:00 WIB

Ketika Anak Cemas di Hari Pertama Sekolah (3)

Intisari-Online.com - Seringkali anak cemas di hari pertama sekolah. Bagaimana cara menyiapkan mental sejak jauh hari agar anak tidak lagi merasa galau?

Di dalam artikel Ketika Anak Cemas Di Hari Pertama Sekolah (1) dan Ketika Anak Cemas Di Hari Pertama Sekolah (2) sudah dijelaskan mengenai bagaimana cara menyiapkan kondisi mental anak menjelang sekolah. Namun melatih bersosialisasi juga dibutuhkan sebelum anak masuk sekolah.

Weilin Han, seorang konsultan pendidikan menuturkan, saat hari pertama sekolah tiba, orangtua sebaiknya mengantar anak ke sekolah. Hari pertama ini akan menentukan hari-hari selanjutnya sehingga jika kedua orangtuanya bekerja, Weilin menyarankan mengambil cuti 1-2 hari. Memang ada sekolah yang sejak awal tidak mengizinkan orangtua untuk ikut-ikutan. Tetapi ada juga sekolah yang mengizinkan orangtua mengintip lewat jendela selama seminggu pertama.

(Baca juga: Menumbuhkan Semangat Belajar Anak)

Umumnya antara satu minggu hingga satu bulan anak sudah bisa beradaptasi dengan dunia barunya di sekolah. Jika anaknya sudah mandiri, 1-2 hari saja mereka sudah bisa menyatu dengan lingkungan sekolah. Sebaliknya, anak yang belum matang dan tidak ada persiapan sebelumnya, proses adaptasinya bisa lama.

Meski sudah berjalan 3 bulan atau bahkan 1 tahun anak selalu mengalami kecemasan yang berlebihan jika berpisah dengan orang tuanya. Walhasil, sang ibu pun terpaksa terus menemaninya di sekolah.

Problem adaptasi ini, menurut Anna Surti Ariani, psikolog anak dan keluarga dari Lembaga Psikologi Terpadu Universitas Indonesia, tergantung kualitas kelekatan anak dengan orangtua, terutama ibu. Hubungan ibu-anak ikut menentukan tingkat kematangan si kecil. Jika hubungan kelekatan mereka berkualitas, kemungkinan anak akan mudah dilepas. Anak percaya bahwa di sekolah dia aman bersama guru dan teman-temannya.

(Baca juga: Beberapa Pengganggu Belajar Anak)

Apalagi, bagi anak yang keluarganya tinggal di daerah perumahan yang agak tertutup, kesempatan berinteraksi dengan anak-anak sebayanya semakin kecil. Untuk menyiasatinya, orangtua bisa memanfaatkan momen-momen pertemuan orangtua, seperti pertemuan keluarga besar atau reuni teman sekolah, untuk sosialisasi anak.

“Biasanya dalam momen seperti itu selalu ada orang tua yang membawa anaknya, nah, ini bisa kita manfaatkan agar anak bisa berinteraksi dengan teman sebayanya,” papar psikolog yang kerap disapa Nina ini.

-selesai-

---

Artikel ini ditulis oleh Rusman Nurjaman di Majalah Intisari Extra 1001 Solusi untuk Keluarga Muda dengan judul asli Anak Cemas di Hari Pertama Sekolah.