Find Us On Social Media :

Waspada, Selfie Juga Mampu Sebabkan Gangguan Mental!

By Chatarina Komala, Sabtu, 24 Mei 2014 | 20:00 WIB

Waspada, Selfie Juga Mampu Sebabkan Gangguan Mental!

Intisari-Online.com - Selfie memang sebuah kata baru dan sangat populer belakangan ini. Dari Facebook ke Twitter, semua orang pernah ber-selfie. Namun, menurut seorang ahli, Dr. David Veal, kecanduan selfie juga mampu sebabkan gangguan mental, termasuk narsisme. Berikut ini adalah gangguan psikologis yang mungkin disebabkan karena kecanduan selfie.  (Baca juga: Waspada, Hobi Selfie Bikin Pikun di Usia Muda)

1. Gangguan dismorfik tubuh (body dysmorphic disorder)
Gangguan dismorfik tubuh adalah jenis gangguan psikologis di mana penderitanya cenderung fokus berlebihan pada kelemahan penampilan fisik mereka. Umumnya, mereka selalu merasa ada bagian dari tubuh mereka yang "cacat". Penderitanya sangat terobsesi pada penampilan fisik mereka, tidak puas, dan cenderung depresi karena merasa ada bagian tubuh mereka yang tak sempurna.Orang yang menderita gangguan dismorfik tubuh ini biasanya selalu mencari solusi dengan membeli produk kosmetik atau berolahraga secara berlebihan untuk memperbaiki kekurangan yang mereka rasakan. Meski begitu, mereka tidak akan pernah puas. Dr. Veal mengungkap, sekitar dua dari tiga pasien penderita gangguan dismorfik tubuh sejak munculnya ponsel berkamera punya kewajiban untuk ber-selfie dan memostingnya di media sosial.  2. NarsismeOrang yang menderita narsisme memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk ber-selfie. Mereka biasanya akan memposting foto mereka di mana-mana, khususnya di media sosial untuk mendapat kepuasan secara instan. Ini adalah sebuah kasus klasik dari gangguan kepribadian narsistik. Jika perilaku ini tidak disadari, maka ini akan terus tumbuh dan bisa berbahaya. (Baca juga: Selfie Picu Peningkatan Operasi Plastik)
 3. Gangguan obsesif kompulsif (o