Penulis
Intisari-Online.com -Anda sering menghabiskan banyak hal untuk duduk di depan PC atausmartphone, dan terus mengecek laman Facebook? Apakah Anda terobesi untuk ber-selfielalu mengunggahnya? Apakah Anda selalu ingin ‘ngetwit; tiap lima belas menit sekali? Hati-hati, bisa jadi Anda telah kecanduan media sosial. Berikut adalah cara untuk menghindari kecanduan media sosial, sebelum hal itu merusak hidup dan hubungan Anda dengan lingkungan sekitar.(Baca juga: Jejaring Sosial Merusak Relasi)
1. Istirahat
Jauhkan diri Anda dari semua bentuk media sosial. Menonaktifkan akun Facebook atau menjauhi Whatsapp selama beberapa minggu, dapat membuat perubahan positif dalam hidup Anda. Memang, Anda mungkin akan kehilangan informasi terbaru. Namun, Anda bisa mendapatkan banyak waktu dan kebebasan, yang bisa digunakan untuk lebih produktif dan menjalin hubungan lebih dekat dengan keluarga atau teman dalam kehidupan nyata. Gunakan waktu itu untuk belajar, mengembangkan diri Anda dengan mendalami sebuah hobi baru, atau melakukan hal baru.
2. Manfaatkan situs blokir
Ada beragam software dan ekstensi yang tersedia untuk membatasi penggunaan situs web tertentu, mengatur waktu, atau menonaktifkan situs tertentu. Gunakan software ini untuk kebaikan Anda. Mulailah dengan mengatur penggunaan Facebook untuk periode terbatas.
3. Mengubah fitur smartphone
Dengan smartphone, Anda bisa dengan mudah mengakses internet. Namun, jika kecanduan media sosial Anda begitu parah, mungkin inilah waktunya untuk mengubah dan mengatur fitur smartphone Anda. Pada waktu tertentu, Anda bisa mengaturnya untuk tidak terhubung dengan internet, dan membatasi smartphone hanya untuk menelepon dan SMS. Selain lebih produktif, hal ini akan membuat baterai Anda bisa bertahan hingga berhari-hari.(Baca juga: Media Sosial Bikin Sosialisasi Janggal?)
4. Batasi daftar teman
Semakin banyak jumlah orang dalam daftar teman, semakin banyak waktu yang Anda habiskan hanya untuk sekadar memeriksa kegiatan orang lain. Mungkin inilah saatnya untuk memangkas dan membatasi daftar tersebut ke jumlah yang wajar, di mana daftar tersebut hanya berisi orang yang Anda kenal dan bertemu secara rutin. (Magforwomen)