Find Us On Social Media :

Ini Cara Melihat Kepribadian Seseorang dari Cara Berjalannya

By Birgitta Ajeng, Minggu, 8 Juni 2014 | 18:00 WIB

Ini Cara Melihat Kepribadian Seseorang dari Cara Berjalannya

Intisari-Online.com - Seperti halnya pakaian yang dikenakan atau cara berbicara, gaya berjalan juga mencerminkan kepribadian Anda. Kita bisa melihat kepribadian seseorang dari cara berjalannya. Ingin tahu kepribadian seseorang dari cara berjalannya? Berikut empat kategori besarnya.

1. Si penyetir

Berjalan dengan cepat dan fokus, terkesan seperti ia harus segera pergi ke suatu tempat dan tahu apa yang harus ia kerjakan di sana. Menurut Wood, jika si penyetir bertabrakan dengan orang di jalan, ia akan merasa sangat terganggu. Si penyetir juga terbiasa melakukan multitasking saat berjalan, misalnya sambil berkirim pesan atau menelepon.

(Baca juga: Ini Ciri-ciri Laki-laki Sukses)

Wood mengatakan, orang dengan cara berjalan seperti ini akan dinilai sebagai orang yang fokus, namun dingin dan sulit didekati. Inilah yang mengakibatkannya sulit dekat dengan rekan kerjanya.

Ia menyarankan supaya si penyetir berusaha menurunkan kecepatan jalannya dan lebih banyak menyapa, memberikan senyum, dan melakukan kontak mata dengan orang-orang yang ia lewati. "Sekali-kali berhenti untuk mengucapkan salam juga tidak masalah," kata dia.

2. Si pengoreksi

Bertolak belakang dari si penyetir, si pengoreksi cenderung berjalan lambat dan berhati-hati. Mata si pengoreksi saat berjalan akan lebih banyak melihat ke arah kaki dan tanah. Ia juga cenderung berjalan di pinggir agar tak mengganggu jalan orang lain.

Kebanyakan orang berpikir si pengoreksi adalah penyendiri dan peragu. Orang juga menilai ia adalah orang yang introvert dan pemalu sehingga sulit didekati.

Wood menyarankan supaya si pengoreksi lebih membuka matanya dan lebih percaya diri. Si pengoreksi juga perlu untuk banyak berjalan dan berbicara dengan rekan kerjanya. Jika perlu berjalanlah berdampingan sambil bicara untuk melatih rasa percaya diri.

3. si pemberi pengaruh

Ia berjalan lebih cepat, meskipun tidak secepat si penyetir, langkahnya ringan dan berenergi. Ia terlihat menyukai gerakan tubuhnya saat berjalan dan terlihat dekat dengan orang-orang yang dilewatinya. Ia juga gemar tersenyum, melambaikan tangan, dan berteriak. Dadanya membusung, bahunya tertarik, kepalanya tegak.