Find Us On Social Media :

Ini Pelajaran Cinta dari Pangeran William dan Kate Middleton (2)

By Birgitta Ajeng, Senin, 9 Juni 2014 | 10:00 WIB

Ini Pelajaran Cinta dari Pangeran William dan Kate Middleton (2)

Intisari-Online.com - Pasangan paling populer dari Inggris ini telah melalui masa pasang surut dalam hubungan asmara. Namun semua berhasil dilewati hingga keduanya menikah pada 29 April 2011. Banyak pelajaran cinta dari Pangeran William dan Kate Middleton seperti yang diungkapkan di tulisan sebelumnya. Berikut ini beberapa pelajaran cinta lainnya juga bisa dipetik dari mereka.

4. Berhasil Move On

Putus dari pacar memang bikin enggak enak makan dan minum. Namun, bukan berarti dunia seakan runtuh. Namun jangan perlihatkan kesedihan Anda di depan publik. Daripada bersedih berlama-lama, lebih baik dandan yang cantik. Biarkan si mantan tahu bahwa Anda makin bersinar sepeninggal dirinya.

(Baca juga: Dua Sisi Manusia di Kala Putus Cinta)

Inilah yang dilakukan Kate. Ia berhasil menyembunyikan patah hatinya. Meski ketika sendiri ia menangis, namun di mata publik, Kate menunjukkan dirinya sebagai perempuan mandiri dan tetap bahagia.  Gaya busananya tambah seksi, di bawah makin naik, di atas makin turun begitu kata media Inggris. 

5. Balik ke Mantan? Silakan 

Melihat Anda makin cantik dan bahagia dengan hidup Anda, tentu membuat banyak pria tertarik, tak terkecuali si mantan. Bila si mantan mengajak Anda balik, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Pertama, pikirkan apa alasan yang membuatnya ingin kembali, apakah karena masih cinta atau tidak bisa hidup tanpa Anda. Kedua, lihat keseriusannya. Apakah dia melakukan upaya-upaya serius untuk memperbaiki hubungan? Jika ya, Anda boleh mengiyakan ajakannya.  Kate juga melakukan hal serupa. Ketika William mengajak rujuk, Kate memintanya untuk berbicara pada ibunya, Carole Middleton,  dan itu dilakukan William. Keseriusan William ditunjukkan dengan memberikan jaminan bahwa Kate adalah satu-satunya perempuan yang ingin ia nikahi. William juga berjanji akan menikah paling telat usia 30 tahun. 

6. Buat Komitmen baru

Jika Anda dan si dia sudah yakin untuk merajut lagi tali cinta, pastikan itu benar-benar dimulai dari nol. Jangan pernah mengungkit kesalahan dan tinggalkan semua mimpi buruk di masa lalu. Sepakati pula komitmen baru dengan si dia. Apa yang Anda inginkan dari hubungan tersebut, dan apa yang Anda harapkan dari si dia. Semua mesti jelas di awal, jangan sampai kesalahan yang sama terulang lagi.  Ini pula yang dilakukan pasangan William dan Kate. Sejak rujuk, hubungan mereka berubah ke arah baru yang lebih serius. Keduanya saling mendukung karier masing-masing, dan memberi kebebasan sejauh yang bisa ditolerir sebagai pasangan.

(Baca juga: Ketahuilah Betapa Pentingnya Sebuah Pujian Bagi Seorang Wanita)

7. Jangan peduli omongan orang

Sebuah hubungan mesti dilandasi saling percaya. Percayalah kata hati Anda. Jangan memikirkan omongan orang lain. Meski orang lain menganggap hubungan Anda dengan si dia hanya buang-buang waktu, tapi bila Anda yakin bahwa hubungan tersebut layak dijalani dan Anda percaya pada komitmen si dia, ya pakai kacamata kuda saja, jalani sesuai keinginan Anda. Itu pula yang dilakukan Kate. Meski lamaran dari William belum juga datang, dan ia dijuluki “Waity Katy” oleh media Inggris, Kate tidak peduli. Ia percaya pada keseriusan William. Kesabarannya berbuah manis, tiga tahun kemudian, dan tujuh tahun sejak pertama pacaran, ia dilamar di Kenya pada Oktober 2010. William memberi Kate cincin ibunya sebagai cincin tunangan. Mereka menikah pada 29 April 2011 di Westminster Abbey, London.

Nah, itu tadi beberapa pelajaran cinta dari Pangeran William dan Kate Middleton. Semoga bermanfaat. (chicmagz.com)