Find Us On Social Media :

Proses Selingkuh (1): Fase Praselingkuh

By Birgitta Ajeng, Senin, 23 Juni 2014 | 13:00 WIB

Proses Selingkuh (1): Fase Praselingkuh

Intisari-Online.com - Di dalam buku berjudul Sembuhkan Aku dari Selingkuh!, Alfonso de Ponco mengatakan, perselingkuhan tidak terjadi begitu saja. Ada jalinan proses selingkuh. Menurut Alfonso, secara kronologis, seseorang akan mengalami siklus perselingkuhan dalam tiga fase, yakni praselingkuh, selingkuh, dan pascaselingkuh. Berikut ini tahap-tahap yang terjadi pada fase praselingkuh:

1. Mulai kirim SMS atau chatting

Pada fase ini, awalnya seseorang memiliki ketertarikan terhadap pribadi lain yang bukan pasangan hidupnya karena ada stimulan yang menyertainya. Stimulan untuk berselingkuh muncul dalam benak seseorang manakala dia sedang menghadapi problema hubungan dengan pasangan hidupnya, dan kondisi ini cenderung membuat yang bersangkutan ingin mendapatkan sesuatu yang baru di luar eksistensi pasangan hidupnya.

(Baca juga: 6 Tips Melawan Rasa Tak Nyaman)

Benih selingkuh dimulai dari sekadar mengirim SMS, chatting, atau memanfaatkan fasilitas teknologi yang berupa tulisan. Getar hati antara dua pribadi bisa berawal dari kepiawaian masing-masing dalam merangkai kata, frasa, dan kalimat.

2. Mulai telepon

Proses selingkuh berikutnya pada fase praselingkuh yaitu intensitas praselingkuh meningkat melalui hubungan telepon atau peranti lain yang melibatkan suara di antara dua pribadi. Secara faktual, suara dan intonasi berperan signifikan dalam mengintensifkan getar hati.

3. Mulai bertemu

Intensitas praselingkuh pun meningkat pada terwujudnya sebuah pertemuan fisik. Impresi indah dan saling kagum melalui helat pertemuan semakin meningkatkan intensitas ketertarikan di antara dua pribadi.

(Baca juga: Ini Gejala Depresi Pada Anak)

Nah, itu proses selingkuh dalam fase praselingkuh. Progresi dari ketiga gradasi tersebut ialah babak selanjutnya yakni fase selingkuh.

-bersambung-