Find Us On Social Media :

Karisma Bisa Dikembangkan

By Birgitta Ajeng, Minggu, 20 Juli 2014 | 19:30 WIB

Karisma Bisa Dikembangkan

Intisari-Online.com - Saat pertama kali datang ke sebuah acara, orang lain pasti langsung menilai penampilan diri kita dalam sejekap mata. Baik dan buruknya penilaian mereka sangat ditentukan oleh ada atau tidaknya karisma kita. Percayakah Anda bahwa karisma bisa dikembangkan?

Karisma dalam bentuknya yang paling asli dimiliki oleh tokoh-tokoh mengagumkan seperti Mahatma Ghandi, mantan presiden AS Bill Clinton, Nelson Mandela, penyanyi Madonna, Oprah Winfrey, dan banyak lagi tokoh ternama lainnya.

(Baca juga: 8 Cara Mengembangkan Karisma)

Tapi kita juga tak bisa memalingkan muka dari versi karisma yang kelam. Ada orang-orang karismatik yang menimbulkan malapetaka kemanusiaan dan menorehkan sejarah yang gelap seperti Hitler dan Stalin, memanfaatkan karisma mereka dengan cara yang salah dan mengakibatkan kehancuran. Antara karisma dan kebaikan tidak selalu seiring sejalan.

Pada umumnya orang menganggap karisma hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu yang dianugerahi kelebihan atau karakter luar biasa. Kata karisma seolah menyiratkan sifat-sifat atau kemampuan misterius, bahkan magis, yang merupakan bawaan atau bakat lahir. Padahal karisma bukan bakat bawaan, dan bisa dikembangkan dengan cara meningkatkan kualitas hubungan Anda dengan orang lain.

(Baca juga: Rahasia Karisma dalam Memimpin)

Dengan berbagai alasan kita merasa aman jika memandang karisma sebagai sesuatu yang di luar jangkauan kita, yang hanya dikaruniakan kepada manusia luar biasa yang membuat kita kagum, iri, atau bahkan takut. Tetapi apakah itu berarti bahwa orang-orang biasa seperti kita ini tak mampu menciptakan pengaruh pribadi yang signifikan dan menciptakan kesan yang mengakar kuat di hati dan pikiran orang-orang yang kita jumpai? Tentu saja tidak demikian.

Ada pakar yang mengatakan, agar karisma bisa dikembangkan, seseorang perlu mengerahkan segenap energi dan menghayatinya dengan sunguh-sungguh. Untuk benar-benar menghasilkan efek karisma, dibutuhkan lebih dari itu, dan tentu saja ketekunan untuk berlatih. (Sumber: buku Charisma Effect: Agar Siapa Pun Terkesima dan Terkesan Kepada Anda)