Find Us On Social Media :

Mengapa Kegiatan Ekstrakurikuler Baik Untuk Anak?

By Chatarina Komala, Selasa, 22 Juli 2014 | 07:00 WIB

Mengapa Kegiatan Ekstrakurikuler Baik Untuk Anak?

Intisari-Online.com - Meski sudah disediakan secara terbuka oleh pihak sekolah, banyak orangtua yang enggan mengikutsertakan anaknya dalam kegiatan ekstrakurikuler. Padahal, bukan hanya bisa mengetahui apa sebenarnya minat anak, kegiatan ekstrakurikuler membuat anak kaya akan pengetahuan-yang tidak ia dapatkan di sekolah. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kegiatan ekstrakurikuler baik untuk anak.(Baca juga: Tingkatkan Kebahagiaan dan Kesehatan Keluarga)1. Pengetahuan tidak terbatas pada apa yang diajarkan di sekolahSebuah sekolah tidak bisa mengajarkan anak Anda semua hal. Di sini, inilah saatnya untuk mendorong Anda mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang mampu membuat mereka belajar hal baru-dan pada akhirnya akan membantu mereka dalam pekerjaan sekolah juga.2. Membantu menghilangkan stresMeski kita tidak terlalu memberikan porsi yang penting, stres pada anak juga punya konsekuensi yang serius. Jika stres tersebut diakibatkan oleh hal-hal di sekolah atau rumah, maka kegiatan ekstrakurikuler dapat berfungsi sebagai peredam. 3. Membantu untuk menemukan "diri" merekaKegiatan ekstrakurikuler membantu memperluas wawasan anak-anak Anda. Selain itu, ekstrakurikuler juga memberikan mereka kepercayaan diri untuk menemukan minat mereka dan mencoba hal berbeda dalam hidup. Dengan begitu, mereka bisa menyadari sedari awal, bahwa selalu ada pilihan lain-selain karier mapan. 

4. Meningkatkan kreativitas 
Sebuah kegiatan ekstrakurikuler mampu meningkatkan kreativitas seorang anak dan membuatnya lebih bahagia.  
5. Meningkatkan hubungan sosial
Ketika anak-anak diperkenalkan pada hal baru dan berbeda dalam hidup, mereka belajar untuk beradaptasidengan cepat. Hal ini dapat berkembang dan berpengaruh pada aspek lain dalam kehidupan mereka. Selain itu, mereka juga diperkenalkan kepada teman-teman baru dan menjadi lebih terbuka dan berbakat pada hal-hal lainnya dalam hidup. (Baca juga: Tiga Pertanyaan Menjalin Komunikasi)

6. Orangtua punya waktu untuk sendiri Sebesar apapun cinta Anda pada si anak, tidak ada salahnya Anda memiliki sedikit waktu untuk sendiri dan melakukan segala hal yang Anda suka. Tidak hanya mampu memberikan ruang bagi Anda untuk santai, ini juga baik bagi anak, terutama ketika Anda jadi punya suasana hati yang lebih baik untuk menangani anak Anda ketika ia ribut atau nakal. (Magforwomen)