Find Us On Social Media :

Ini Cara Menghadapi Anak Tengah yang Merasa Sering Tidak Diperhatikan (2)

By Birgitta Ajeng, Selasa, 19 Agustus 2014 | 15:00 WIB

Ini Cara Menghadapi Anak Tengah yang Merasa Sering Tidak Diperhatikan (2)

Intisari-Online.com - Apakah Anda memiliki tiga anak? Jika ya, apakah anak tengah selalu merasa sering menerima perlakuan yang tidak menyenangkan? Lantas bagaimana Anda menghadapi anak tengah?

Menurut buku The Big Book of Parenting Solutions: 101 Answers to Your Everyday Challenges and Wildest Worries, kenyataannya anak tengah sering menerima perlakuan yang tidak menyenangkan. Namun tampaknya anak-anak tengah ini juga mendapatkan keterampilan dan perspektif yang berharga karena keunikan posisi mereka dalam keluarga. Berikut ini adalah beberapa langkah untuk menghadapi anak tengah.

1. Dorong mereka untuk menceritakan perasaan dan pikirannya

Anak sulung jauh lebih mudah mengungkapkan secara verbal karena memiliki waktu lebih banyak dengan kita sebelum kehadiran anak kedua. Sedangkan anak tengah sering memendam berbagai hal dan tidak mengungkapkan perasaannya.

Oleh karena itu, dekati mereka. tanyakan bagaimana perasaannya. Sediakan waktu ekstra beberapa menit di saat makan malam untuk ngobrol dengannya. Buat dia tahu bahwa kita ingin mendengar pemikirannya dan buat si sulung turut mendengarkan gagasan-gagasannya.

(Baca juga: Agar Anak Tertarik Makan Bersama di Rumah Setiap Hari)

2. Jangan biarkan dia dirugikan

Anak-anak tengah sering menjadi penengah dalam keluarga karena mereka tidak suka konflik. Mereka juga suka mengalah terhadap saudaranya agar tetap rukun. Hati-hati jangan sampai anak tengah dirugikan karena mereka suka mengalah.

3. Hati-hati dengan barang bekas kakak

Sesekali tidak apa-apa, tetapi hati-hati jika selalu memberikan barang bekas kakak kepada anak tengah. Ketahuilah, anak-anak tengah tidak suka mendapatkan barang-barang bekas kakaknya.

4. Beri kesempatan dia untuk mengembangkan bakatnya

Penelitian juga menunjukkan anak tengah cenderung kreatif dan individualistis. Sedangkan anak sulung umumnya lebih ambisius dan menuntut perhatian orangtuanya. Anak tengah seringkali harus berusaha keras untuk memisahkan indentitas. Jadi, manfaatkan kekuatan uniknya dan beri kesempatan untuk mengembangkan bakatnya. Dia tidak harus mengikuti yang dilalui kakaknya.

Nah, itu tadi beberapa cara menghadapi anak tengah. Semoga bermanfaat.

-selesai-