Ini Akibat Kalau Remaja Diperlakukan Seperti Anak Kecil

Birgitta Ajeng

Penulis

Ini Akibat Kalau Remaja Diperlakukan Seperti Anak Kecil

Intisari-Online.com - Mendidik anak usia remaja merupakan salah satu fase paling berat yang dihadapi oleh sebagian besar orang tua. Di masa ini, sikap anak cenderung berubah menjadi seorang pemberontak, suka melawan orangtua, dan labil. Biasanya anak-anak yang dalam masa pertumbuhan (pubertas) akan selalu merasa dirinya sudah dewasa dan ingin diperlakukan sebagai orang dewasa. Ini akibat kalau remaja diperlakukan seperti anak kecil seperti ditulis di dalam buku Just For Parents: Bacaan Wajib Orangtua dan Pendidik.

1. Malu

Respons yang paling wajar adalah mereka malu apabila diperlakukan sebagai anak kecil terus-menerus, padahal mereka berpikir sudah dewasa.

2. Rendah diri

Kalau anak yang sudah remaja masih terus diperlakukan sebagai anak kecil, apalagi tindakan ini diketahui oleh teman-temannya, akan timbul rasa rendah diri dalam diri anak. Mereka akan menarik diri dari pergaulan atau malah diasingkan oleh lingkungannya. Selain itu, persentase kemungkinan terjadinya bully pada dirinya akan sangat besar.

3. Tidak pernah belajar bertanggung jawab

Karena selalu diperlakukan sebagai anak kecil, mereka selalu merasa tidak pernah memiliki tanggung jawab atas apa yang dilakukan. Padahal, kita harus mengajarkan kepada anak-anak bahwa kedewasaan tidak hanya diukur dengan bertambahnya usia, tetapi oleh seberapa besar kita ingin menerima tanggung jawab.

4. Sikap memberontak

Perlakuan orangtua yang dirasakan tidak adil secara terus-menerus mungkin akan direspons oleh anak-anak dengan sikap marah, sampai pemberontakan.

Nah, itu tadi akibat kalau remaja diperlakukan seperti anak kecil. Semoga bermanfaat.