Penulis
Intisari-Online.com – Salah satu faktor yang membuat hubungan percintaan antara suami dan istri kembali pulih dari masa-masa genting adalah masa jeda. Hal itu diungkapkan oleh Iris Krasnow, dalam laman Huffingtonpost bahwa pisah ranjang memperkuat hubungan suami-istri.
Masa jeda berarti sebuah masa di mana ada ketidakhadiran seseorang pada pasangannya di waktu tertentu. Iris mengatakan, kita cenderung berpikir bahwa ruang dan waktu yang tak diisi oleh komunikasi dengan pasangan, justru akan rentan terhadap munculnya masalah.
Meski demikian, dianjurkan untuk tidak sering-sering melakukan cara pisah ranjang untuk memperkuat hubungan pasangan suami istri. Menurut Iris, jeda digunakan untuk memberi waktu bagi pasangan untuk saling merindukan. Keinginan untuk saling memeluk pasangan pun akan semakin besar setelah mereka bertemu lagi.
Pisah ranjang memang tidak melulu harus berpisah rumah. Beberapa keluarga di Amerika Serikat bahkan memutuskan pisah ranjang, tetapi masih tinggal dalam satu atap. Metode ini sendiri sudah digunakan oleh beberapa pasangan yang memang bersungguh-sungguh dalam membangun keharmonisan. Memang, metodepisah ranjang memperkuat hubungan suami-istri ini terlihat sedikit aneh, namun apa salahnya bila dicoba, bukan?