Penulis
Intisari-Online.com -Dalam sebuah acara peluncuran "Molto Black & Gold: The Royal Secret", Jumat(28/8), di bilangan Senayan, Jakarta Pusat, artis kenamaan Dian Sastrowardoyo, menyebut parfum sebagai penyempurna penampilan. Perempuang yang namanya melejit lewat film Ada Apa dengan Cinta (AADC) ini selalu menyemprotkan parfum setiap mau beraktivitas, terutama kegiatan di luar rumah.
Pernyataan Dian tidak berlebihan. Fragrance Psychologist dari Jerman, dr. Joachim Mensing, dalam sebuah rilis yang dikeluarkan oleh Molto, menyebut, wewangian dapat mentransformasikan diri sehingga penampilan menjadi lebih ideal sesuai dengan harapan. Buat perempuan, beberapa menyebut menjadi lebih feminin, sensual, dan percaya diri.
Apa yang diungkapkan Mensing—serta yang dirasakan oleh Dian—semakin tegas dengan pernyataan Barli Asmara, seorang desainer kondang Indonesia. Dengan mengenakan busana yang bagus, memang penampilan seseorang akan menjadi menarik. Tapi bagi Barli, itu masih kurang; parfum akan menjadikan penampilan lebih sempurna.
“Tampil menarik dengan pilihan busana yang tepat setiap hari saja, belum cukup. Sering kali sensari aroma seseorang menjadi hal yang amat penting. Apalagi indera penciuman termasuk indera yang paling berhubungan dengan reaksi emosional, sehingga bau harum bisa menimbulkan kesan positif dari orang lain,” ujar Barli panjang lebar.
Parfum sebagai penyempurna penampilan, benar. Tapi lebih dari itu, sentuhan akhir parfum dalam gaya berpakaian dapat menjaga tubuh tetap segar, meningkatkan kepercayaan diri, juga membuat diri sendiri dan orang di sekitarnya merasa nyaman.