Mengenang Memori Lewat Desain Rumah

Chatarina Komala

Penulis

Mengenang Memori Lewat Desain Rumah

Intisari-Online.com - "House of Respect and Happiness-Rumah Perhatian dan Kebahagiaan," begitulah si pemilik memberi nama sebuah rumah yang dibangun di atas lahan di Hanghyun-ri, Gapyeong, Gyungki-do, Seoul, Korea Selatan. Alasannya, karena si pemilik rumah ingin mengenang memori lewat desain rumah. Meski usia pernikahannya baru setahun, hubungan mereka bisa dibilang sangat kuat.Kata "respect" sendiri dipilih oleh si suami untuk menggambarkan kehidupannya. Sementara "happiness" dipilih oleh si istri dengan alasan yang sama. Mereka ingin membuat ruang dalam rumah mereka untuk saling memberi satu sama lain.Rumah tersebut punya dua program. Dalam satu rumah, ruang pribadi dan publik berdampingan layaknya perumahan dan pendidikan. Karena itulah, Studio GAON, sang arsitek menjadikan bangunan ini dua bagian sejak awal.Gapyeong, yang menjadi area di mana rumah itu didirikan, merupakan sebuah tempat yang terkenal dengan alam piknik dan pelatihan-pelatihan. Selain itu, tempat ini juga dikelilingi bukit Hyun-ri di sisi kiri setiap jalannya.Pasangan pemilik rumah tersebut menginginkan rumah kecil dan nyaman. Bahkan, mereka ingin perpustakaan yang dapat mengedukasi dan berdiskusi dengan banyak orang, serta mendukung kinerja mereka.Studio GAON fokus pada hubungan antara keluarga dan alam sekitarnya. Tak heran, House of Respect and Happiness ini punya pemandangan alam yang menakjubkan. Kita bisa melihat ada kombinasi gunung, sungai, pepohonan, dan bukit sekaligus. Studio desain tersebut menempatkan dua bangunan tanpa hirarki dalam arah yang sedikit berbeda untuk membuat celah dan mengatur pintu masuk untuk masing-masing halaman di antara mereka. Sejak perpustakaan menggunakan mezzanine atau loteng tengah, bangunan tersebut menjadi lebih tinggi dari rumah itu sendiri. Hasilnya, selain mampumengenang memori lewat desain rumah, si pemilik pun bisa merasakan manfaat lainnya.(Ridwan Aji Pitoko/ Kompas)