Find Us On Social Media :

Ini Beberapa Gangguan Perilaku yang Sering Muncul pada Anak

By Birgitta Ajeng, Sabtu, 11 Oktober 2014 | 09:00 WIB

Ini Beberapa Gangguan Perilaku yang Sering Muncul pada Anak

Intisari-Online.com - Ketidakwajaran perilaku yang terjadi pada anak-anak memiliki banyak sebab. Pada kasus gangguan perilaku ringan, bisa jadi hal tersebut terjadi karena faktor pembiasaan dan asuhan yang mungkin kurang mengena. Menurut buku All About Kesehatan Anak (2014), berikut ini beberapa gangguan perilaku yang sering muncul pada anak.

1. Marah yang tak terkendali

Kemarahan anak itu wajar, namun juga marahnya sering kali tak terkendali dan membanting semua mainannya maka sebaiknya orangtua perlu mengajak anak ke tempat yang sepi, memeluk dengan sayang, atau membiarkan sampai marahnya reda. Untuk anak yang lebih besar bisa diberikan nasihat betapa tak pantas dan menakutkan apabila ia marah tak terkendali seperti itu.

2. Anak tak suka berbagi

Anak-anak yang tak suka berbagi perlu diberikan contoh oleh orangtua bahwa berbagi itu membahagiakan. Mengajak anak ke panti asuhan, membagi sedekah di jalanan, dan memberi oleh-oleh kepada tetangga saat pulang bepergian akan membuka mata si anak bahwa orangtuanya juga berbagi kepada orang lain dan bisa berbahagia karenanya.

3. Suka mengisap jempol, empeng, dan menggigiti kuku sepanjang waktu

Anak-anak yang suka mengisap jempol, menggigiti kuku, dan mengulum empeng sepanjang waktu biasanya memiliki kekhawatiran terhadap kedekatan dengan orang lain. Orangtua perlu meluangkan waktu untuk bermain dan berbincang dengan si anak sehingga mereka merasa aman dan diterima. Perilaku mengisap jempol dan semacamnya akan hilang saat anak merasa telah menemukan kepercayaan dirinya dan tidak ada kekhawatiran akan kasih sayang orangtua.

4. Suka merusak, mengganggu, dan membantah

Jika anak suka merusak, mengganggu teman-temannya, dan berkecenderungan merusak maka orangtua perlu meluangkan waktu untuk memahami mengapa ia bertindak demikiam. Jika karena si anak merasa kurang diperhatikan maka limpahkan perhatian dan katakan bahwa Anda sayang padanya tanpa dia harus berperilaku merusak semacam itu. jangan segan memegang tangannya dan membawanya ke tempat lain jika si anak sudah melakukan kerusakan atau mengganggu teman di depan Anda.

Itu tadi beberapa gangguan perilaku yang sering muncul pada anak. Bagaimanapun, orangtua tetap perlu mewaspadai gangguan perilaku yang mungkin tumbuh pada diri si anak dan membantu mereka agar bisa memperbaiki diri demi penerimaan lingkungan dan kesuksesan di masa mendatang.