Find Us On Social Media :

Ini Manfaat Bermain untuk Anak

By Birgitta Ajeng, Minggu, 26 Oktober 2014 | 13:00 WIB

Ini Manfaat Bermain untuk Anak

Intisari-Online.com - Bermain merupakan salah satu pengalaman belajar yang sangat berharga dalam semua aspek kecakapan. Dengan bermain anak memiliki kesempatan untuk membangun relasi dengan orang lain, melatih keterampilan motorik serta memanfaatkan kapasitas visualnya. Tidak ada metode lain yang memiliki produktivitas pembelajaran yang setara dengan bermain. Terutama dalam kecakapan sosial atau relasi antar manusia. Seperti ditulis di dalam buku Smart Parenting karya George Prasetya Tembong, berbagai studi tentang bermain menyimpulkan bahwa terdapat beberapa manfaat bermain untuk anak antara lain:

1. Manfaat bermain bagi perkembangan motorik (fisik)

Bermain secara aktif berarti menggerakkan seluruh bagian tubuh. otot dan seluruh bagian tubuh dilatih menjadi lebih lentur, luwes dan kokoh. Selain itu, bermain dapat menjadi sarana untuk menyalurkan energi berlebih anak.

2. Manfaat bermain bagi emosi

Memang, pada saat masih bayi, anak-anak bermain sendiri. kalau pun bersama orang lain, ia lebih banyak menjadi obyek. Ketika ibu bermain dengan anak, ibu lebih berfungsi sebagai pemain dan anak sebagai permainan. Selanjutnya, anak-anak akan bermain secara aktif dengan teman sebaya atau siapa saja. Dalam hal yang demikian, anak harus berinteraksi dengan teman sepermainan, berkomunikasi, bekerja sama, berbagi, berlaku jujur, sportif, dan sebagainya. Mereka belajar tentang tingkah laku mana yang dapat diterima lingkungan dan mana yang dapat mengakibatkan tidak disenangi.

Seringkali permainan yang dilakukan bersama temannya, diselingi konflik-konflik. Di sini mereka belajar untuk mengembangkan kecakapan-kecakapan mengatasi konflik dan mengelola emosi secara konstruktif karena mereka selanjutnya harus bermain bersama lagi. Suatu kecakapan dasar dalam hidup bermasyarakat.

3. Bermain dan kreativitas

Permainan yang tidak memiliki aturan-aturan baku selain aturan-aturan yang mereka tentukan sendiri mampu merangsang dorongan untuk bereksperimen. Melalui eksperimentasi tersebut anak-anak menemukan bahwa merancang sesuatu yang baru, mengimplementasikan dan melakukan perbaikan-perbaikan aturan dapat memuaskan. Sungguh, anak-anak yang bermain dengan bebas, tampak sangat kreatif.

Nah itu tadi beberapa manfaat bermain untuk anak. Sepanjang masa kanak-kanak atau balita ini, bermain merupakan sarana belajar untuk beradaptasi, mencoba menyesuaikan pribadi dan sosial. Pada mulanya anak meskipun bersama tetapi sebenarnya sendiri-sendiri. Bisa jadi permainan yang satu tidak ada hubungannya dengan permainan anak lainnya. Lambat laun, anak-anak bermain bersama-sama di mana yang satu berhubungan dengan yang lain.