Find Us On Social Media :

Wanita Paling Menderita Setelah Perceraian

By Chatarina Komala, Selasa, 28 Oktober 2014 | 13:00 WIB

Wanita Paling Menderita Setelah Perceraian

Intisari-Online.com - Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh New Gallup menemukan, ketimbang pria, wanita paling menderita setelah perceraian. Penyebabnya, adalah tingkat kesejahteraan wanita yang cenderung menurun usai bercerai. 

Untuk memahami temuan tersebut, peneliti lantas membandingkan laporan stres harian dari responden yang mencakup kesejahteraan dan penggunaan obat untuk relaksasi. Ternyata, banyak wanita yang mengambil resep medis untuk memperbaiki suasana hati dan menyeimbangkan emosi mereka, tanpa peduli status hubungan. Tak hanya itu, peneliti juga menemukan, wanita yang bercerai memiliki level stres hingga 55 persen- sebuah jumlah yang lebih tinggi ketimbang pria. 

Para peneliti menduga, faktor finansial menjadi penyebab wanita lebih mudah stres. Tampaknya, hal ini dikarenakan pendapatan pria di Amerika lebih tinggi dibandingkan wanita. Namun penelitian ini juga mengatakan, ketimbang wanita lajang, wanita menikah yang bercerai jauh lebih bahagia.

Sebelumnya, New Gallup yang menemukan bahwa wanita paling menderita setelah perceraian, melakukan penelitian terhadap 131.159 penduduk Amerika berusia dewasa yang masih lajang. Responden tersebut memiliki status yang variatif, mulai dari lajang, menikah, dan berpasangan. Hasilnya, pernikahan meningkatkan kesejahteraan masing-masing pasangan, suami dan istri. (Kompas)