Find Us On Social Media :

Kehadiran Anak Ketiga Tidak Membuat Orangtua Bahagia

By Birgitta Ajeng, Rabu, 5 November 2014 | 07:00 WIB

Kehadiran Anak Ketiga Tidak Membuat Orangtua Bahagia

Intisari-Online.com - Apakah Anda pernah berpikir untuk memiliki anak ketiga? Memiliki tiga anak mungkin memang terasa menyenangkan. Akan tetapi, menurut sebuah penelitian terbaru, kehadiran anak ketiga tidak membuat orangtua bahagia.

Sebuah studi yang dilakukan oleh London School of Economics and Political Science (LSE) and Western University di Kanada mengungkapkan bahwa kebahagiaan orangtua meningkat saat sebelum dan sesudah kelahiran anak pertama. Setelah itu, tingkat kebahagiaan menurun dengan cepat dan kembali ke tingkat kebahagiaan seperti awal sebelum memiliki anak.Pada kelahiran anak kedua juga terjadi pola perubahan tingkat kebahagiaan yang sama. Bedanya, kebahagiaan yang dirasakan hanya setengah dari kebahagiaan yang diperoleh ketika melahirkan anak pertama. Dan pada kelahiran anak ketiga, tampaknya efek tersebut diabaikan.

Mikko Myrskylä, professor of demography di LSE dan Director of the Max Planck Institute for Demographic Research di Rostock, Jerman, mengatakan, "Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa orangtua merasakan kebahagiaan sementara saat kelahiran anak pertama dan kedua.”

Mikko Myrskylä menambahkan, “Faktanya, kebahagiaan orangtua bertambah sebelum anak-anak lahir karena mereka antusias terhadap persalinan dan perencanaan masa depan. Kehadiran anak ketiga memang tidak menambah kegembiraan orangtua, tetapi bukan berarti orangtua tidak peduli dan tidak menyayangi anak mereka. Orangtua lebih mengkhawatirkan masalah finansial untuk menyokong kehidupan anak ketiga.”

Selain menemukan fakta tentang kehadiran anak ketiga tidak membuat orangtua bahagia, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa kelahiran anak memberikan dampak kebahagiaan berbeda pada laki-laki dan perempuan. Dibandingkan dengan laki-laki, perempuan lebih bahagia setelah kelahiran seorang anak. (Daily Mail)