Find Us On Social Media :

12 Pikiran Beracun yang Dapat Menghancurkan Hidup Anda (2)

By Birgitta Ajeng, Kamis, 20 November 2014 | 19:00 WIB

12 Pikiran Beracun yang Dapat Menghancurkan Hidup Anda (2)

Intisari-Online.com – Pikiran dan emosi dipercaya mampu mengendalikan hidup seseorang. Kalau seseorang lebih sering berpikir positif, tentu kehidupannya juga akan bergerak ke arah positif. Namun yang kerap terjadi adalah kebanyakan orang lebih mudah dikendalikan pikiran negatif. Dan anehnya, hal itu adalah normal bagi mereka. berikut ini adalah 12 pikiran beracun yang dapat menghancurkan hidup Anda.

7. Berpikir bahwa Anda selalu benar

Tak jarang orang selalu berusaha mati-matian untuk membuktikan bahwa selalu benar. Barangkali, hal itu dilakukan karena mereka tidak ingin terlihat lemah atau salah. Padahal, kalau sudah terbukti salah, mengakui kesalahan tersebut jauh lebih mulia. Selain itu, setiap orang memiliki pendapat yang berbeda. Jadi mengapa kita tidak berusahan untuk terbuka terhadal pemikiran orang lain?

8. Khawatir tentang apa yang dipikirkan orang lain

Mengapa Anda merasa khawatir kalau orang lain akan menilai Anda? Percayalah, orang lain terlalu sibuk untuk memikirkan urusan mereka sendiri. mereka tidak akan ada waktu memikirkan orang lain,termasuk Anda. Jadi, lakukan saja sesuatu yang membuat Anda bahagia. Jika memang ada orang lain yang menilai Anda, biarkan itu menjadi masalah mereka. Abaikan mereka dan berbahagialah.

9. Berpikir hanya ada satu kebenaran

Berpikir objektif adalah ilusi. Kenyataannya, kita lebih sering dan hanya berpikir subjektif. Ketika seseorang bepikir tentang kebenaran terhadap suatu hal, belum tentu orang lain menganggapnya sama. Semua orang berpikir sesuatu itu benar berdasarkan cara mereka melihat dunia.

10. Khawatir tentang masa depan dan merasa tidak siap

Berhentilah mengkhawatirkan masa depan karena Anda hanya dapat mengendalikannya sampai batas tertentu. Pikirkan saja tentang hari ini dan terus berusaha memperbaiki diri, menjadi pribadi yang lebih baik dari kemarin.

11. Berpikir bahwa uang adalah sumber kebahagiaan

Kita hidup dalam budaya kapitalistik yang menghargai uang dan prestasi. Tak jarang kita berpikir bahwa kehidupan orang yang memiliki banyak uang lebih baik dari orang yang tidak memiliki banyak uang. Padahal itu pemikiran yang keliru. Pastilah ada seorang pekerja di sebuah rumah makan sederhana yang hidupnya benar-benar bahagia, sementara beberapa milyarder tidak. Jadi jangan jatuh ke dalam perangkap berpikir bahwa kita hanya bisa bahagia bila memiliki banyak uang. Uang memang diperlukan, tapi uang bukan segala-galanya.

12. Percaya bahwa masa lalu menentukan masa depan Anda