Penulis
Intisari-Online.com - Papa dan mama lagi ngapain, sih? Pertanyaan ini pasti muncul ketika anak memergoki orangtuanya tengah berhubungan seks. Apa yang mesti dilakukan bila hal ini sampai terjadi?
Di dalam buku Ketika Anak Bertanya Seks karya dr. H. Hanny Ronosulistyo, DR. Seto Mulyadi dan Lia Muliawati, dikatakan, langkah pertama yang mesti dilakukan orangtua adalah tidak panik. Cobalah untuk bersikap setenang mungkin. Kenakan pakaian di balik selimut, kemudian rangkullah anak dan beri pengejalsan berikut, “Ibu dan Ayah lagi saling sayang. Saling sayang itu sama seperti yang dilakukan oleh putri salju dengan suaminya, Lion King dengan istrinya, atau Kimba dengan istrinya.”
Hal yang juga harus diperhatikan, pada situasi seperti ini, jangan sekali-sekali memarahi anak karena ia akan sangat kebingungan. Selain itu, jangan pula membohongi anak dengan mengatakan bahwa Ayah dan Ibu sedang main kuda-kudaan atau lagi latihan gulat.
Harus selalu diingat, penanaman konsep yang salah, akan menyebabkan tindakan anak akan menjadi salah pula nantinya. Tanpa penjelasan yang memadai, berbagai kemungkinan interpretasi akan muncul di benak sang anak.
Mungkin ia akan menginterpretasikan bahwa ayah dan ibunya sedang main-main, mungkin pula ia dapat memahami esensi seksual dari kegiatan tersebut, atau bisa jadi ia menangkap adanya unsur penyiksaan yang dilakukan oleh ayah terhadap ibunya.
Oleh karena itu, kasih sayang ibu dan ayah yang suci harus sering diceritakan pada anak. Sejalan dengan upaya tersebut, orangtua harus mengendalikan ucapan dan emosinya di depan anak sehingga tidak terlihat kontradiktif. Jangan malah memarahi anak ketika anak memergoki orangtuanya tengah berhubungan seks.