Find Us On Social Media :

Tak Hanya Satu, Ada Delapan Unsur Kecerdasan dalam Otak Manusia (1)

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 30 November 2014 | 12:00 WIB

Tak Hanya Satu, Ada Delapan Unsur Kecerdasan dalam Otak Manusia (1)

Intisari-Online.com - Kadang kita terlalu terpaku dengan satu kecerdasan pada anak kita, prestasi di sekolah misalnya. Padahal, menurut Howard Gardner, tokoh pendidikan dan psikologi anak, tak hanya satu, tapi ada delapan unsur kecerdasan dalam otak manusia.

Pada setipa anak yang lahir, minimal memiliki lima unsur kecerdasan dari delapan yang ada. Gardner menyebutnya dengan kecerdasan majemuk atau multiple intellingences.

Berikut empat dari delapan unsur kecerdasan yang berhasil dipaparkan oleh Gardner:

- Kecerdasan bahasa (Linguistic Intelligence).

Anak yang memiliki linguistic intelligence tinggi umumnya mampu membaca, menulis karangan, membuat puisi, menyusun kata-kata mutiara, berdiskusi, kaya kosa kata, tepat dalam menggunakan tata bahasa, pandai membuat lelucon, tidak mudah salah tulis atau salah eja.

- Kecerdasan matematika/logika (logical/mathematical intelligence).

Anak yang kecerdasan matematikanya tinggi akan suka dengan kegiatan menganalisa dan mempelajari sebab-akibat terjadinya sesuatu, senang melakukan aktivitas berhitung dan memiliki kecepatan sangat tinggi untuk menyelesaikan problem matematika.

- Kecerdasan visual spasial (visual/spatial intelligence).

Orang dengan kecerdasan visual yang tinggi cenderung akan suka dan efektif dalam hal: arsitektur, bangunan, dekorasi, desain, membuat atau membaca chart atau peta, berpikir dalam image atau bentuk, memindahkan bentuk dalam angan-angan, pandai navigasi atau arah, membuat bentuk, patung atau desain 3 dimensi lain; melukis, membuat skesta, dll.

- Kecerdasan musical (musical/rhytmic intelligence).

Anak yang kecerdasan musikalnya tinggi akan mampu: menyusun melodi dan lirik, bernyanyi kecil, menyanyi dan bersiul, mengenal ritme dengan mudah, lebih mudah belajar dengan menggunakan irama dan lirik, suka mendengarkan dan mengapresiasi musik, mampu memainkan instrumen musik, mengenali bunyi instrumen, membaca musik (not balok, dll), dan memahami struktur musik.