Find Us On Social Media :

Cara Bijak Orang Tua Berdebat di Depan Anak

By Axel Natanael Nahusuly, Minggu, 30 November 2014 | 19:00 WIB

Cara Bijak Orang Tua Berdebat di Depan Anak

Intisari-Online.com - Bicara mengenai pertengkaran dalam rumah tangga, cukup bijakkah orang tua berdebat di depan anak?untuk melakukannya di depan anak Anda? Menanggapi hal ini, seorang kolumnis bernama David Coleman menjawab “tergantung”.

Maksud dari jawaban Coleman adalah tergantung dari topik yang didebatkan, bagaimana argumen berjalan dan diselesaikan. Sebab, sebuah penelitan menunjukkan bahwa bayi bisa menangkap dan merekam nada bicara orangtuanya.

Jika nada terdengar tinggi seperti sedang marah, maka hal tersebut berkemungkinan besar menyebabkan stres pada bayi di masa mendatang.

Namun, menurut Coleman, ada kalanya sebuah perdebatan di depan anak diperlukan. "Berdebat adalah hal yang alami, jadi itu juga merupakan hal yang alami bagi anak-anak untuk melihat orangtuanya berdebat sesekali. Aku percaya, ketika anak melihat orangtuanya dapat mengontrol perdebatan secara efektif, dan dapat memberikan keputusan serta harmonisasi yang baik, hal tersebut malah berguna bagi anak,” terangnya.

Coleman menyebutkan, pada dasarnya anak-anak perlu untuk melihat keseimbangan hubungan antar-orangtuanya. Jadi kita harus tahu cara bijak orang tua berdebat di depan anak.

"Mereka perlu merasakan adanya sebuah konflik, tetapi juga diimbangi dengan rasa cinta, kepedulian, dan interaksi yang baik," imbuhnya.

Masalahnya, banyak orangtua yang bertengkar di depan anak dengan topik mengenai cara mendisiplinkan anak. Menurut Coleman, pertengkaran dengan topik tersebut malah membuat perilaku anak-anak menjadi buruk dan agresif daripada sebelumnya.

Opini Coleman ini berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 127 keluarga di Inggris, yang sering bertengkar di depan anak mereka dan meningkatkan level agresivitas anak mereka.

"Sebuah ironi yang menyedihkan saat orangtua bertengkar di depan anak mereka tentang cara mendisiplinkan perilaku anak, sebenarnya itu malah membuat anak berperilaku lebih parah, menyebabkan jarak yang menyedihkan," urainya.Jadi sebaiknya kita melakukan cara bijak orang tua berdebat di depan anak, yakni harus diimbangi dengan rasa cinta, kepedulian, dan interaksi yang baik. Sehingga anak dapat belajar mengontrol perdebatan secara efektif. (Kompas/independent)