Find Us On Social Media :

Hindari Kalimat Ini Saat Bertengkar dengan Pasangan (1)

By Birgitta Ajeng, Jumat, 28 November 2014 | 18:30 WIB

Hindari Kalimat Ini Saat Bertengkar dengan Pasangan (1)

Intisari-Online.com - Tak hanya bagi pasangan baru, pasangan yang sudah menikah belasan tahun masih ada yang sering konflik dan “perang mulut”. Agar terhindar dari pertengkarang hebat dengan pasangan, seseorang perlu menghindari kalimat yang memicu konflik dengan pasangan. Ada beberapa kalimat atau kata yang sebaiknya tak disampaikan ke pasangan. Dalam kondisi sedang bertengkar, ada kalimat yang sebetulnya diucapkan tanpa maksud apa-apa pun, namun bisa menyakiti hati pasangan. Oleh karena itu, hindari kalimat ini saat bertengkar dengan pasangan.

1. “Terserahlah…”

Kalimat ini sepertinya terdengar biasa saja. Padahal, jika kalimat atau kata ini disampaikan saat pasangan meminta pendapat atas suatu isu penting dan mendesak, maka jawaban ini bisa saja membuat pasangan beranggapan bahwa Anda tak memerhatikan dan tak menghargainya.

Beruntung jika Anda berdua sedang sama-sama dalam keadaan relaks. Bagaimana jika Anda berdua sedang dalam kondisi dan mood yang kurang bagus? Bisa ditebak, perdebatan panjang pun bisa tak terelakkan. Solusinya adalah coba menaruh perhatian saat pasangan meminta pendapat atau bertanya mengenai sesuatu hal yang penting. Beri pendapat sebisa mungkin, tanpa kesan dibuat-buat, sehingga pasangan merasa dihargai dan disayang.

2. “Kayak gitu, kok suka, sih…”

Pada saat kita menikahi seseorang, kita memasuki sebuah hubungan dengan seseorang yang tentu memiliki selera yang tidak sama. Bisa jadi, pasangan menyukai rumah yang tenang, sementara Anda lebih suka yang ramai. Atau, Anda suka makanan yang hangat, sementara pasangan sebaliknya. Ada banyak hal bisa muncul setelah menikah, padahal sebelumnya Anda sama sekali tak pernah menemui hal-hal tersebut.

Jadi, jangan buru-buru mengucapkan kalimat, “Kayak gitu, kok suka, sih…” tatkala Anda mendapati pasangan tengah menekuni atau mengerjakan aktivitas yang sangat ia sukai tapi tak Anda sukai.

Menurut Grossman, memahami dan mengerti kebiasaan serta hobi pasangan merupakan saat-saat paling kritis dalam perkawinan. Salah-salah, bisa memicu konflik besar. Ada baiknya Anda berupaya untuk memahami kebiasaan tersebut. Syukur-syukur jika Anda malah ikut menyukai aktivitasnya.

3. “Kamu tidak cocok pakai baju itu…”

Kalimat ini tidak akan menjadi masalah jika saja pasangan memang seorang yang tidak menyukai basa-basi dan terbiasa to the point untuk semua urusan. Tapi, jangan coba-coba mengucapkan kalimat ini jika pasangan Anda seorang pendiam yang sangat sensitif dan tidak suka dikritik.

Ia pasti akan merasa dilecehkan dan “terluka”, sekaligus mematikan mood -nya yang barangkali justru tengah bagus dan sangat nyaman dengan busananya sebelum Anda mengeluarkan komentar.

Cobalah lebih menghargai selera dan penampilan pasangan sepanjang tidak keterlaluan. Misalnya, saat ia memakai baju yang memang tidak sesuai dengan acara yang hendak dihadiri. Apa salahnya Anda memuji penampilannya? Paling tidak, hindari kalimat ini saat bertengkar dengan pasangan. (tabloidnova.com)

-bersambung-