Find Us On Social Media :

Mengapa Pria Tidak Mampu Mengatasi Emosi Wanita?

By Birgitta Ajeng, Selasa, 9 Desember 2014 | 12:00 WIB

Mengapa Pria Tidak Mampu Mengatasi Emosi Wanita?

Intisari-Online.com – Ketika seorang wanita sedang sedih atau emosional, dia akan menangis, mengibas-ngibaskan tangannya dan terus-menerus bicara dengan menggunakan kata-kata sifat yang emosional untuk menggambarkan emosinya. Dalam keadaan ini, pria malah memberi nasihat dan memintanya untuk tidak terlalu sedih. Mengapa pria tidak mampu mengatasi emosi wanita?

Saat wanita bersedih, dia ingin dimanja, disayang dan disimak, tetapi pria menafsirkan sikap pasangannya itu berdasarkan dirinya sendiri. Pria akan banyak mengajukan pertanyaan investigasi. Atau pria akan berkata, “Jangan menangis lagi!” “Kau bersikap berlebihan! Padahal keadaannya tidak seburuk itu!

Bukannya berperan menjadi seorang ibu baginya, pria itu malah menjadi ayah baginya. Menurut buku Why Men Don’t Listen and Women Can’t Read Maps karya Allan dan Barbara Pease, hal tersebut dilakukan karena ia pernah melihat perilaku ayah dan kakeknya seperti itu juga.

Masih dari buku yang sama, bagi seorang wanita, memperlihatkan perasaannya merupakan komunikasi sehingga ia dapat meluapkan masalahnya dan terhibur dengan cepat. Namun, pria merasa bertanggung jawab untuk mendapatkan jawaban bagi masalah pasangannya dan akan merasa tidak ada gunanya jika ia tidak mampu memperolehnya.

Karena itulah, ketika seorang wanita sedang emosional, seorang pria menjadi bingung atau marah dan mengatakan pada pasangannya untuk berhenti merajuk. Pria juga merasa takut ketika wanita tidak mau berhenti menangis. Nah, itulah alasan mengapa pria tidak mampu mengatasi emosi wanita.