Benarkah Orang Dermawan Lebih Sehat Sedangkan Orang Pelit Mudah Stres?

Birgitta Ajeng

Penulis

Benarkah Orang Dermawan Lebih Sehat Sedangkan Orang Pelit Mudah Stres?

Intisari-Online.com - Memiliki sifat dermawan tidak akan membuat seseorang jatuh miskin. Justru,kebiasaan berbagi mempunyai manfaat yang luar biasa. Tak hanya membahagiakan orang lain, namun ada pula manfaat kesehatan yang diyakini dapat diperoleh. Ada keyakinan orang dermawan lebih sehat, sedangkan orang pelit mudah stres. Berikut manfaat kesehatan yang bisa didapat bagi seorang dermawan.

1. Menurunkan tekanan darah

Membantu teman-teman dan keluarga bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan jantung Anda. Sebuah studi tahun 2006 menemukan bahwa peserta yang memberikan dukungan sosial kepada orang-orang yang mereka kenal memiliki tekanan darah lebih rendah, dibandingkan dengan mereka yang tidak. Selain itu, mereka yang senang memberikan sesuatu kepada orang lain juga menerima dukungan sosial yang lebih besar sebagai balasannya.

2. Membantu mengurangi stres

Menimbun uang seperti Paman Gober mungkin baik untuk masa depan Anda, tapi tidak untuk kesehatan. Sebuah studi terbaru dari Universitas Teknologi Queensland yang diterbitkan dalam PLoS One menemukan bahwa perilaku pelit dapat meningkatkan stres.

3. Memperpanjang usia

Sifat ringan tangan dalam membantu orang lain menyelesaikan tugas-tugas kecil mungkin berakhir dengan meningkatkan umur panjang Anda. Dalam sebuah studi yang dipublikasi dalam Jurnal Kesehatan Umum Amerika pada 2013 disebutkan, orang yang membantu orang lain dengan menjalankan tugas atau melakukan pekerjaan rumah tampaknya terlindungi dari dampak negatif stres.

Stres sendiri sudah diketahui menjadi faktor risiko beberapa penyakit kronis seperti jantung dan depresi. Oleh karena itu, jangan segan membantu orang di sekitar Anda saat Anda memiliki waktu luang.

4. Meningkatkan mood

Rasa bahagia ternyata tak melulu karena kita mendapatkan uang atau hadiah. Saat kita memberikan sumbangan uang, kita pun akan merasakan perasaan bahagia yang sama. Penelitian juga mengungkapkan, saat kita berbuat baik dengan memberi sumbangan, bagian otak yang terkait dengan rasa senang akan lebih aktif.

Seperti yang sudah dikatakan di awal, orang dermawan lebih sehat, sedangkan orang pelit mudah stres. Oleh karena itu, mari kita berbagi kepada sesama. (kompas.com)