Intisari-Online.com - Lampu listrik yang berwarna-warni bisa menarik perhatian kita, tapi di sisi lain juga membuat tidur kita terganggu. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa keterbatasan kita dari cahaya justru akan menyeimbangkan siklus sirkadian kita. Dan para penelitia tampaknya sudah bersepakat, ketika bermasalah dengan tidur, berkemahlah!
“Kami menemukan bahwa ketika terpapar cahaya alami, siklus sirkadian internal kita akan mensinkronkan dengan dengan waktu terbitnya matahari,” tandas para penulis.
Selain terbebas dari cahaya-cahaya yang menyilaukan—dalam arti yang sebenarnya—dengan berkemah, kita juga mendapat keuntungan udara segar yang berhembus, mendapat eksposur terhadap cahaya alami, dan yang paling penting, “memutus-hubungan” dengan ponsel pintar yang ada di rumah.
Penelitian ini sendiri diinisiasi oleh Kenneth Wright dan beberapa koleganya dari Universitas Colorado dengan menggunakan sampel kecil—hanya delapan orang—yang berkemah di Rocky Mountains selama dua minggu. Untuk memudahkan studi, pada lengan delapan orang yang berkemah itu dipasangkan semacam gelang monitor yang akan memantau aktivitas mereka. Mereka juga harus mengisi kuesioner ketika terjaga.
Sebelum perkemahan dimulai, para peneliti telah memeriksa kebiasaan tidur delapan orang itu lebih dari seminggu. Rata-rata mereka berusia 30 tahun, sebagian masih menyandang status pelajar, sebagian lagi adalah pekerja kantoran. Poin-poin yang dicatat oleh Kennet dan kolega adalah kapan mereka tidur, kapan mereka bangun, ketika mereka terpapar cahaya lampu yang ada di kamar mereka. Saat berada di hutan, mereka tidak diperkenankan untuk membawa senter atau perangkat elektronik lainnya; hanya api unggun sebagai penerang alami.
Seminggu pascaperkemahan, para peneliti lantas membandingkan siklus sirkadian kedelapan orang itu, pra dan pascaperkemahan. Hasilnya, mereka lebih mudah bangun bagi ketika jauh dari cahaya lampu yang ada di kamar mereka masing-masing.
“Ini menandakan, paparan cahaya buatan yang selama ini kita gunakan terbukti mengganggu siklus sirkadian kita sehari,” ujar para penulis seperti yang dilansir jurnal Current Biology. Jadi, ketika bermasalah dengan tidur, maka berkemahlah! (Mashable)