Find Us On Social Media :

Warga Jakarta yang Berusia Tua Lebih Bahagia Dibanding Warga Jakarta yang Berusia Muda

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 6 Februari 2015 | 08:00 WIB

Warga Jakarta yang Berusia Tua Lebih Bahagia Dibanding Warga Jakarta yang Berusia Muda

Intisari-Online.com - Warga Jakarta yang berusia tua lebih bahagia dibanding warga Jakarta yang berusia muda. Fakta tersebut berdasarkan survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta tentang indeks kebahagiaan berdasarkan usia warga DKI Jakarta. 

Dikatakan oleh Kepala Bidang Statistik Sosial BPS DKI Jakarta, Sri Santo Budi, dari survei itu diketahui, warga Jakarta yang berusia 17 – 24 tahun mendapat poin kebahagiaan 62,01, dan itu merupakan poin terendah. Sementara warga Jakarta berusia 25 – 40 tahun memiliki poin kebahagiaan sebesar 69,32. Mereka yang berusia 41 – 64 tahun, poin kebehagiaannya adalah 68,33.

Yang paling mencengangkan adalah poin kebahagiaan mereka yang berusia lebih dari 65 tahun, yaitu 70,39.

Untuk diketahui, survei indeks kebahagiaan berdasarkan usia ini didapat dari hasil survei kepada 1.129 keluarga. Seluruh respondennya berada di wilayah perkotaan. Hasil survei di Jakarta memang menunjukkan semakin tua semakin bahagia. Akan tetapi hal yang sebaliknya justru terjadi pada indeks kebahagiaan tingkat nasional.

Tentu saja ini berlawanan dengan survei yang dilakukan BPS RI yang mencatat semakin tua usia seseorang, semakin ia tidak bahagia. Kelompok berusia 17 hingga 24 tahun mendapat poin kebahagiaan sebesar 68,73. Sementara, kelompok berusia 25-40 tahun memperoleh poin kebahagiaan sebesar 68,70. Kelompok berusia 41-64 tahun mendapat poin kebahagiaan sebesar 68,47. Kemudian, kelompok berusia di atas 65 tahun mendapat poin kebahagiaan paling rendah yaitu 66,24 poin.

Tapi itulah yang terjadi, survei yang dilakukan oleh BPS RI berbeda dengan survei yang dilakukan BPS Provinsi DKI Jakarta yang menyebut, warga Jakarta yang berusia tua lebih bahagia dibanding warga Jakarta yang berusia muda.