Intisari-Online.com - Sering mengecek smartphone tanda depresi. Penelitian dari Baylor University menunjukkan mereka yang selalu mengecek smartphone mereka sebenarnya sedang mencoba mengembangkan perasaan dalam diri mereka.Ada hubungan antara kecanduan pada smartphone dengan kestabilan emosi. Sering mencek smartphone tanda depresi dan menunjukkan ingin merasa bahagia. Apalagi jika sampai kecanduan, maka emosinya gampang berubah serta tidak stabil. Penelitian yang terbit di jurnal ilmiah Personality and Individual Differences ini juga mengungkapkan bahwa semakin stabil emosi seseorang maka dia akan jarang mencek smartphone-nya.Sering mengecek smartphone tanda depresi.Kegiatan sering mengecek smartphone bisa dianggap berusaha mengalihkan dari kecemasan yang ada walau hanya sesaat. Rata-rata pengguna smartphone mengecek 150 kali sehari. Sebuah app yang hanya ada di iOS bernama Moment bisa memonitor penggunaan smartphone sehingga jika berlebihan akan diingatkan. Ketika meneliti sebanyak 346 pria dan wanita berusia 19 sampai 24 tahun dengan memberikan kuesioner mengenai kebiasaan menggunakan smartphone. Kuesioner ini mendetail sehingga kepribadian bisa diketahui lalu dihubungkan dengan kecanduan smartphone. Sering mengecek smartphone tanda depresi, tak hanya itu, kadar konsentrasinya juga tidak bagus. (dailymail)