Intisari-Online.com - Seringkali kita tidak ingin menangis, namun tiba-tiba air mata keluar dari kelopak mata. Menangis memang menyehatkan, tapi tidak berarti kita membiarkan air mata keluar di mana saja dan kapan saja. Kita harus bisa mengontrol air mata ketika sedang berbicara serius dengan seseorang.
Misalnya, atasan kita memanggil kita dan berbicara tentang hasil pekerjaan kita yang mengecewakan atau pacar kita memutuskan hubungan dengan kita, jangan sampai air mata langsung mengalir di wajah kita.
Psikolog klinis, Steve Orma, Psy.D mengatakan, hal yang paling penting adalah berdiskusi walaupun itu terkadang tidak nyaman.
Untuk menahan air mata dalam percakapan yang serius, Orma menyarankan untuk memberi kesempatan diri untuk berbasa-basi lebih dulu dan mengambil nafas dalam-dalam agar menenangkan saraf. Selain itu, berusaha mengatakan pada diri sendiri untuk tetap tenang.
Saat percakapan serius dimulai, buat suasana senyaman mungkin dan ajak orang tersebut untuk berdiskusi. Kita harus fokus pada apa yang dikatakan lawan bicara dan tidak terjebak pada pikiran-pikiran sendiri. Selain itu, kita harus tetap menjaga pola interaksi yang sedang berlangsung.
Bila mulai muncul ketakutan atau kekhawatiran, beranikan diri untuk mengajukan pertanyaan agar meringankan perasaan itu. pastikan pula kita memahami apa yang dikatakan oleh lawan bicara. Mulai sekarang, kita harus bisa mengontrol air mata apalagi ketika sedang berbicara serius dengan seseorang. (womenshealthmag.com)